PAREPARE, BACAPESAN – Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menghadiri prosesi pemakaman Almarhum Arqam Azikin di Kota Pare-Pare, Senin (2/12) sore hari. Didampingi ajudan dan stafnya, Tamsil terbang dari Jakarta untuk menghadiri langsung prosesi pemakaman setelah mengikuti agenda DPD RI di pagi hari.
Kehadiran Senator dapil Sulsel itu sekaligus menyampaikan duka mendalam atas kepergian sosok yang punya semangat luar biasa dalam mencerahkan peradaban. Tamsil menyebut Arqam Azikin sebagai tokoh yang dekat dengan semua kalangan dan aktif berbagi gagasan dengan para aktivis.
“Duka mendalam atas berpulangnya Arqam Azikin, hari ini Sulsel kehilangan sosok panutan yang sepanjang hidupnya didedikasikan untuk mengunggah semangat para aktivis. ia sangat dekat dengan semua kalangan terutama anak muda di kampus-kampus yang ada di Sulsel,” ucap Tamsil.
Lebih lanjut, Tamsil juga menyampaikan kedekatannya dengan Arqam Azikin. Ia menyebut hubungan dengan almarhum yang terbangun selama ini cukup dekat dan aktif berkomunikasi. Ia mengakui Arqam sebagai sosok yang berani dan selalu memberikan pencerahan kepada para aktivis dan generasi muda.
“Selama ini hubungan saya dan almarhum cukup dekat, kami aktif berkomunikasi, beliau banyak memberikan pencerahan terkhusus aktivis dan anak muda di Makassar,” kata Tamsil.
Anggota DPR RI tiga periode itu juga sempat menjenguk Arqam sewaktu dirawat di PCC RS Wahidin Sudirohusodo pada Sabtu, 16 November lalu. Pada saat itu, Tamsil mengakui kondisi Arqam yang kurang baik dibanding kondisi pada saat ia dirawat di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tamsil juga bersaksi bahwa Arqam Azikin sebagai sosok yang baik. Ia menyampaikan doa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya, juga berharap semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran.
Diketahui, Akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar itu mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, pada Senin (2/12) sekitar pukul 04.30 Wita. Sebelumnya, Arqam dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, lalu bolak balik ke Malaysia untuk berobat. Dua pekan lalu di RSKD Makassar lalu di rujuk ke Wahidin karena kondisi kesehatan makin menurun. (JP)