MAKASSAR, BACAPESAN – Penceramah kondang Ustadz Das’ad Latif ikut merasakan kesedihan mendalam mengenang sosok almarhum Arqam Azikin.
Das’ad Latif, Da’i atau pendakwah kondang asal Sulsel, dikenal dengan gaya ceramahnya yang ringan dan santai serta mudah dipahami oleh semua kalangan. Ia mengenang sosok Almarhum Arzam sewaktu duduk di bangku kuliah pada Universitas Hasanuddin (Unhas).
“Abang senior saya (alm Arqam) di jurusan komunikasi, saat bareng kuliah magister, saya sering numpang di bonceng motor ke kampus,” tulis Dasad Latif dalam akun medsos Facebook-nya, dilihat jagad maya, Senin (2/12).
Selain ceramah, Ustaz Das’ad Latif aktif menulis dan telah menghasilkan beberapa karya. Dia juga bernostalgia pada zaman serba sulit menjadi mahasiswa bersama Arqam Azikin.
Dimana saat itu, sempat mengalami kesulitas finansial dalam menulasi pembayaran uang kuliah (SPP).
Ditengah kesulitas kala itu, Ustaz Das’ad mendapat jalan keluar yakni dibantu oleh armarhum Arqam (saat masih hidup) senilai Rp100 ribu. Bahkan membayarkan kebutuhan aktivitas lainya.
“Suatu saat, saya mau bayar uang SPP, tapi uang saya kurang Rp100 ribu, beliau mencukupinya, padahal saat itu kami sama-sama tak ada kerja. Sering pula membayarkan makan dan foto copy tugas,” senior yang baik, AL fatifah,” ucap Ustaz Das’ad Latif mengenang Almarhum.
Diketahui, almarhum. Dr. Arqam Azikin meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, pagi tadi, Senin, 2 Desember 2024, pukul 4.30 Wita.
Jenazah dipulangkan dari RS Wahiddin menunuju rumah duka di Jl. Kr. Bontotanga No 1 Latunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Rencana akan dimakamkan di Kota Kelahiran Parepare. (YAD/)