MAROS, BACAPESAN – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Maros menyalurkan 250 unit pompa air berbahan bakar gas (BBG) ke petani yang tersebar di 13 kecamatan di Maros. Penyaluran ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam di Aula Kantor Dinas Pertanian Rabu (4/12).
Bantuan mesin pompa air BBG ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah untuk mendukung petani sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Pemkab Maros bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pertamina menyalurkan 250 unit. Program ini merupakan bagian dari upaya konversi energi dari bahan bakar minyak (bbm) ke bahan bakar gas (bbg), yang bertujuan untuk mendukung efisiensi energi, mengurangi polusi, dan melestarikan lingkungan,” ujar mantan Ketua DPRD ini.
Selain menyerahkan bantuan pompa air, pemerintah juga memberikan bimbingan teknis kepada para petani yang menjadi penerima. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan para petani dapat memanfaatkan teknologi baru tersebut dengan baik dan menerapkannya langsung di sawah atau kebun mereka.
“Kelebihan dari mesin pompa air ini selain ramah lingkungan karena pakai gas juga lebih hemat sehingga petani bisa menekan biaya operasionalnya. Jadi ini untuk petani yang punya pompa air tapi masih berbahan bakar minyak kemudian ditukar pompa air BBG,” bebernya.
Sementara itu, kepala Dinas Pertanian Maros Muhammad Fadli, menjelaskan bantuan ini ditujukan kepada petani yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu petani yang kurang mampu. (Hm)