BACAPESAN – Gendhing kebo giro dan salawat Badar yang dimainkan oleh sanggar Ki Ageng Ganjur Jogjakarta pimpinan Dr Ngatawi Al Zastrouw bergema di pelataran Basilika Santro Petrus, Vatikan, saat audiensi Paus Fransiskus, Rabu (4/12). Event yang diaselenggarakan seminggu sekali, setiap hari Rabu ini merupakan momentum penting bagi umat Katolik.
Sebab, pada event ini, Paus Fransiskus keluar untuk menyapa umat yang datang dari berbagai penjuru dunia dan berkumpul di pelataran gereja Basilika Santo Petrus Vatikan untuk berdoa bersama.
Alunan gending kebo giro berkumandang sekitar pukul 09.10 waktu setempat, ketika Paus belum keluar dan saat masyarakat mulai berdatangan ke pelataran Basilika. Suasana terasa syahdu dan teduh saat gending kebo giro mengalun mengiringi masyarakat jang berjalan menuju pelataran Basilika.
Menjelang pukul 10.00, Paus Fransiskus keluar menyapa umat, mengelilingi pelataran Basilika Santo Petrus dengan mengendarai mobil terbuka warna putih.
Setelah Paus selesai mengelilingi lapangan menyapa umat, Ki Ageng Ganjur dipersilahkan memainkan satu lagu untuk mengiringi perjalanan Paus Fransiskus menuju menuju mimbar utama. Pada kesempatan ini Ganjur memainkan lagu
Heal The Word dari Michael Jacson.
Setelah acara audiensi selesai, seluruh rombongan Ki Ageng Ganjur dipanggil naik ke atas mimbar untuk bersalaman dan berfoto dengan Paus Fransiskus.
“Ketika bertemu dan bersalaman kami minta izin untuk membawakan lagu salawat, beliau mengizinkan dan mempersilahkan kami menyanyikan salawat badar,” kata Ketua Ki Ageng Ganjur Jogjakarta, Ngatawi Al Zastrouw dalam keterangannya, Kamis (5/12). (JP)