SUKABUMI, BACAPESAN – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (4/12) membuat beberapa warga di Kecamatan Palabuhanratu terjebak. Untuk menyelamatkan mereka, Polda Jabar mengerahkan tim. Mereka bergerak cepat mengevakuasi para korban banjir tersebut ke tempat yang jauh lebih aman.
Berdasar laporan yang diterima oleh Polda Jabar, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Sukabumi dan sekitarnya sejak pukul 23.00 WIB. Setelah itu, banjir mulai terjadi. Ketinggian air mencapai 20 sentimeter sampai 80 sentimeter. Secara keseluruhan ada sembilan titik lokasi banjir. Selain itu, mereka juga mendapat laporan 13 titik longsor, dan tiga titik pohon tumbang.
Melalui laporan itu turut disampaikan sampai sejauh ini sudah ada dua korban meninggal dunia akibat bencana yang terjadi di Sukabumi. Sat Samapta Polres Sukabumi yang dipimpin oleh AKP Dadi mengirimkan Tim Rescue dari berbagai Instansi. Mereka melakukan evakuasi barang-barang berharga milik warga dan mengevakuasi warga.
“Kami mengutamakan keselamatan warga dan memastikan barang-barang berharga dapat diamankan,” kata Dadi.
Beberapa korban yang menjadi prioritas aparat kepolisian dari Polda Jabar tersebut adalah lansia, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak. Sampai hari ini (5/12) petugas kepolisian dari Polres Sukabumi dan polsek di bawah jajaran Polres Sukabumi telah berada di lokasi bencana guna memberikan bantuan penanganan bencana. Kurang lebih 30 petugas kepolisian dari Samapta Polres Sukabumi yang bergerak.
”Kami mengevakuasi Korban banjir seperti Lansia, Ibu Menyusui dan bayi guna dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” kata AKP Dadi.
Selain personel dari Samapta Polres Sukabumi, turut bergerak 35 personil satker gabungan Polres Sukabumi dan 145 personil polsek jajaran. Kemudian petugas kepolisian dari Brimob Polda Jabar sebanyak tiga tim atau sebanyak 36 personel telah ditugaskan untuk membantu evakuasi dan pertolongan terhadap korban bencana alam. (JP)
