Jelang Akhir Tahun, Tiga OPD di Maros Sulit Capai Target PAD

  • Bagikan

MAROS, BACAPESAN – Menjelang akhir tahun, tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Maros menjadi perhatian setelah capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) mereka masih sangat jauh dari target

Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros, Takdir, mengungkapkan OPD yang dimaksud adalah Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga 55,73 persen.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan 53,12 persen.

Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan 63,74 persen.

Takdir mengatakan rendahnya capaian PAD ketiga OPD ini tidak lepas dari sejumlah kendala, misalnya Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga terkendala kerusakan fasilitas di objek wisata.

“Juga penurunan kunjungan akibat musim hujan, serta persaingan dengan destinasi wisata lain,” katanya, Selasa (10/12/2024).

Dinas Kopumdag menghadapi banyak tunggakan dari penyewa lods dan ruko pasar.

“Serta kerusakan pasar yang membuat pedagang enggan menempati lokasi,” imbuhnya.

Dinas Penanaman Modal terdampak kebijakan Perda yang menurunkan tarif retribusi, sehingga memengaruhi potensi pendapatan.

Mantan Kadis Pendidikan itu mengatakan secara keseluruhan, capaian PAD Kabupaten Maros telah mencapai 91,23 persen dari target Rp286 miliar, dengan sisa Rp25 miliar yang perlu dicapai.

Di sisin lain juga, sejumlah OPD menunjukkan kinerja positif.

“Dinas Pekerjaan Umum (91 persen), Dinas Lingkungan Hidup (93,53 persen), dan RSUD dr. La Palaloi (93 persen), Dinas Kesehatan (87 persen), Dinas Pendapatan (94 persen), Dinas Pertanian (88 persen) dan Dinas perikanan (88 persen) berhasil mendekati atau bahkan melampaui target PAD mereka,” tutupnya. (UP)

  • Bagikan

Exit mobile version