JAKARTA, BACAPESAN– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno tidak berdiam diri pasca mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi potensi curah hujan tinggi dan hujan ekstrem pada akhir tahun ini.
Pratikno memastikan bahwa pemerintah akan berupaya sebaik mungkin melakukan mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi maupun hujan ekstrem. Salah satunya adalah Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang sudah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama BMKG.
”Modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BNPB dan BMKG modifikasi ini akan mengurangi curah hujan yang berlebihan tidak bisa meniadakan tidak mungkin tapi mengurangi,” terang dia.
Tidak hanya itu, Pratikno menyampaikan bahwa semua petugas teknis di lapangan tidak boleh lengah. Dia memastikan, apel siaga akan dilaksanakan secara rutin. Kemudian posko bersama juga bakal dibentuk dalam waktu dekat. Sehingga langkah antisipasi benar-benar maksimal.
”Dalam minggu ini akan dibentuk posko bersama, pihak-pihak terkait di BNPB agar mudah dimonitor dari waktu ke waktu,” imbuhnya.
Pratikno berharap, sejumlah langkah yang telah diupayakan dapat meminimalisir dampak curah hujan tinggi dan hujan ekstrem. ”Seandainya banjir tidak terhindarkan, kita siap siaga untuk merespon cepat agar beban masyarakat bisa diminimalisir,” ujarnya.