MAROS, BACAPESAN – Hujan yang terus mengguyur Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros menyebabkan terjadinya longsor. Ratusan Kepala Keluarga (KK) terjebak. Warga terisolasi longsor tak bisa dibiarkan begitu saja. Pemerintah Kabupaten Maros mesti mencari solusi agar ada akses sementara bagi 200-an KK yang terjebak.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) Maros Alfian Amri menjelaskan kalau pihaknya sudah turun memantau. Dia pun berpendapat, dana kebencanaan bisa dimanfaatkan untuk tujuan ini.
“Kita sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros. Kita berharap supaya dapat alokasi anggaran kebencanaan. Karena ini sifatnya bencana dan darurat,” jelasnya. Pihaknya di PUTRPP siap memback up dari perencanaan.
“Jadi kita akan buat dulu perencanaannya dan melihat berapa anggarannya. Nantinya akan ada beberapa opsi, apakah dibuatkan turap atau jalan alternatif lain,” pungkasnya.(AR)