Biden Bawa Pesan Damai, Trump Sindir Lawan Politik

  • Bagikan
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump.

BACAPESAN – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump menyampaikan pesan Natal yang bertolak belakang. Di masa akhir pemerintahannya, Biden menyampaikan pesan Natal penuh damai. Sedangkan Trump menyindir lawan politiknya.

Dalam video resmi yang dikeluarkan Gedung Putih, Rabu (25/12/2024) malam waktu setempat, Biden mengajak rakyat Negeri Paman Sam mengesampingkan semua perbedaan dan bersama merayakan Natal.

“Kita di bumi ini saling mencintai dan menjaga sesama. Dunia ini sudah dinodai dengan kebencian dan permusuhan,” ujar Biden dalam videonya.

Biden berharap, pada kesempatan ini, setiap orang dapat merefleksikan diri agar kembalilahir sebagai manusia yang memperlakukan satu sama lain dengan penuh martabat.

“Kita lebih berbahagia jika bersatu. Kita sangat beruntung hidup di negeri ini,” sambung Biden.

Sementara, Trump menyampaikan pesan Natal melalui platform Truth Social, lengkap dengan lampiran fotonya dan istri, Melania.

Berbeda dengan Biden, pesan Trump ini diiringi dengan puluhan kutipan artikel atau pesan media sosial lainnya yang mendukung posisi politiknya. Termasuk soal calon Menteri Pertahanan Pete Hegseth dan upayanya untuk menguasai Greenland dan Terusan Panama.

Dalam pesannya yang dikutip Reuters, Trump justru melayangkan berbagai tuduhan dan klaim kontroversialnya di malam Natal.

Trump mengklaim tentara China menguasai pengoperasian Terusan Panama. Selain itu, dia juga mengkritik Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Presiden Biden dan Partai Demokrat.

“Selamat Natal bagi para penganut paham radikal kiri yang terus-menerus berusaha menghalangi sistem peradilan dan Pemilu kita,” tulis Trump di Truth Social.

Dia juga menyindir PM Trudeau yang memberlakukan pajak terlalu tinggi kepada rakyatnya.

“Jika Kanada menjadi negara bagian ke-51 kami, pajak mereka akan dipotong lebih dari 60 persen,” celetuk Trump. (RM)

  • Bagikan

Exit mobile version