Jelang Pergantian Tahun, IHSG Ditutup Hijau di Level 7.079

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau di level 7.079,91 pada perdagangan akhir tahun 2024, Senin (30/12). Angka ini menguat atau naik 0,62 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Meski begitu, IHSG sepanjang tahun 2024 masih tercatat terkoreksi 2,65 persen. Pasalnya, IHSG pada perdagangan tahun lalu ditutup pada posisi 7.272,79 pada 29 Desebmer 2023.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan sepanjang tahun 2024, pasar modal Indonesia mengalami pergerakan yang dinamis dengan pengaruh dari sisi domestik maupun global.

“Namun, sepanjang tahun 2024 data perdagangan mulai mengalami kenaikan dibandingkan akhir tahun lalu dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) berada pasar posisi Rp12,9 triliun,” kata Iman Rachman dalam penutupan perdagangan bursa efek Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Senin 30 Desember 2024.

Dia menjelaskan, data tersebut diikuti dengan volume transaksi harian di angka 19,9 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,13 juta kali transaksi.

Bahkan, aktivitas perdagangan di sepanjang tahun 2024 juga mencatatkan beberapa rekor baru, yaitu pencapaian rekor tertinggi IHSG pada level 7.905,390 pada 19 September 2024.

“Hal ini juga diikuti dengan rekor kapitalisasi pasar tertinggi yang mencapai Rp13.475 triliun pada hari yang sama,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk perdagangan yang dilakukan melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), rata-rata volume transaksi harian pasar surat utang kini telah mencapai Rp 1,04 triliun. Dari sisi perdagangan produk non-saham, nilai transaksi telah mencapai Rp 4,38 triliun.

“Sementara itu, untuk kelas aset yang terbaru, yakni Unit Karbon, telah terdapat total unit karbon tercatat mencapai 1,78 juta ton CO2 ekuivalen dari 3 proyek tercatat dengan nilai transaksi mencapai Rp 19,73 miliar hingga 27 Desember 2024,” pungkasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version