JAKARTA, BACAPESAN– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan sejumlah upaya agar perayaan malam tahun baru 2025 berlangsung tanpa hujan yang mengakibatkan banjir hebat seperti malam tahun baru 2020 silam.
Salah satu yang dilakukan ialah dengan dilakukannya Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi.
Hari ini merupakan hari ke enam pelaksanaan OMC tahap ketiga. Operasi itu akan dilakukan hingga 31 Desember 2024 atau menjelang perayaan malam tahun baru.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, bahwa OMC ini bertujuan untuk meminimalkan risiko banjir akibat hujan lebat yang sering terjadi pada akhir tahun.
“Operasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas selama liburan,” ujarnya, Selasa 31 Desember 2024.
Pada hari keenam pelaksanaan OMC, telah dilakukan dua kali penerbangan menggunakan pesawat Britten Norman yang dioperasikan oleh Pilot Captain Dio dari PT. SAI.
Setiap penerbangan membawa 800 kg natrium klorida (NaCl) yang disemai pada ketinggian antara 8.000 hingga 10.000 kaki.
“Proses ini bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” kata Isnawa.
Sebelumnya, dua tahap OMC yang telah dilaksanakan juga menunjukkan hasil positif, dengan pengurangan intensitas hujan mencapai 20 persen. Melalui operasi modifikasi cuaca ini, diharapkan distribusi hujan dapat lebih meratap dan tidak terkonsentrasi di area rawan bencana.
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca dan melakukan penyesuaian dalam penanganan bencana,” ucapnya.
Dengan adanya OMC ini, Pemprov Jakarta berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalani aktivitas mereka selama perayaan akhir tahun dan mengurangi potensi dampak negatif dari cuaca ekstrem.