PANGKEP, BACAPESAN – Pengacara Rudi S Gani yang menjadi korban penembakan Orang Tidak Dikenal (OTK) di Dusun Limpoe, Lappariaja, Kabupaten Bone, dimakamkan di Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Kamis (02/01/2025).
Rudi dimakamkan di Taman Pemakaman Islam (TPI) Galung Boko, Desa Kabba. Isak tangis mengiringi kepergian almarhum
Nampak warga setempat, dan kerabat almarhum sedari pagi menanti kedatangan jenazah Rudi S Gani yang baru tiba sekitar pukul 10.00 wita dari Kota Makassar.
Diketahui, almarhum tewas setelah mengalami luka tembakan pada bagian wajah. Kejadian tersebut diperkirakan pada pukul 20.30 wita.
Menurut pengakuan sang istri, Maryam, mendiang sedang berkumpul bersama keluarga di kediamannya, namun pasca mendengar suara ledakan, tiba-tiba mendiang terjatuh. Namun saat itu, ia belum mengetahui penyebabnya.
Sang istri menduga, Rudi terkena serangan jantung, sebab dirinya belum melihat luka.
“Jadi mendiang itu tiba-tiba jatuh, saya awalnya tidak melihat luka, nanti setelah saya bersihkan baik-baik saya melihat memar pada bagian wajah, ” tutur Hj.Maryam.
Ia membeberkan, dirinya tak melihat siapa-siapa saat terdengar ledakan di sekitar rumahnya. “Saya tidak melihat ada orang pas ada ledakan itu,” sebutnya.
Ia bersama dengan keluarga membawa mendiang ke Puskesmas barulah diketahui kalau memar itu adalah luka tembak.
“Nanti di puskesmas baru diberi tahu sama pihak kepolisian kalau itu luka tembak, ada satu luka tembak di sebelah kanan wajahnya,” ungkapnya.
Ia berharap pihak Polres Bone dapat segera menemukan pelaku, dan kasus itu segera terungkap. “Kami berharap pelaku segera ditangkap,” harapnya.
Maryam menceritakan, suaminya itu sempat berkunjung ke Polres Bone pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00 Wita, pada 31 Desember 2024. Ia menghadiri proses hukum terkait penyerobotan tanah. “Setelah dari Polres, suami saya sempat sidang online,” ujarnya.(Atho)
