JAKARTA, BACAPESAN– Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut ada sebanyak 1.336 koperasi telah terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang serentak dilakukan di Indonesia mulai hari ini, Senin 6 Januari 2025.
Menkop memastikan bahwa jumlah tersebut masih akan terus meningkat seiring dengan program MBG yang masih berlangsung sepanjang tahun ini. “Jumlah koperasi yang terlibat tadi sudah saya sampaikan 1.336 sementara ya, nantikan bisa bertambah lagi,” kata Menkop di SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/1).
Dia menjelaskan, keterlibatan koperasi dalam program ini sebagai bentuk kepastian agar seluruh bahan baku yang dipakai berasal dari dalam negeri.
Ia pun memastikan bahwa mitra unit pelayanan untuk program tersebut sudah dilakukan melalui pendampingan yang ketat. Utamanya untuk melakukan standarisasi dapurnya dengan BPOM agar Satuan Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG) atau dapur MBG bisa sesuai dengan standar.
“Peran koperasi di dalam MBG antara lain mendukung petani, nelayan, dan peternak lokal sebagai penyedia bahan pangan bergizi, mengelola SPPG dan distribusi logistik,” jelasnya.
Untuk diketahui, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto telah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.
Adapun alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis tersebut disiapkan sebesar Rp 71 triliun untuk 2025. Rinciannya terdiri dari Rp63,356 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,433 triliun untuk program dukungan manajemen.
Dari dana tersebut ditetapkan Makan Bergizi Gratis ditetapkan Rp 10 ribu per porsi. Program ini nantinya akan menyasar sekitar 19,47 juta orang, mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil maupun ibu menyusui.
