Kemenaker dan Kemenperin Bersinergi untuk Buka Lapangan Kerja

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen untuk saling bersinergi. Terutama untuk mengakselerasi program prioritas pemerintah.

Dua kementerian itu juga sepakat untuk saling mendukung kebijakan dalam pengembangan industri manufaktur nasional sehingga nanti dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

’’Masing-masing kementerian akan menyiapkan tim teknis yang dibutuhkan untuk saling mengisi dan melengkapi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa 7 Januari 2025.

Menurut Agus, Kemenperin dan Kemenaker berperan penting untuk mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas industri manufaktur nasional. Sebab, selama ini sektor industri manufaktur terbukti menjadi tulang punggung atau konsisten memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional.

’’Kami berharap, pertemuan ini bisa jadi satu sinyal yang baik kepada pelaku usaha dan pelaku industri bahwa dua kementerian ini akan senantiasa berkoordinasi untuk mengelola sektor manufaktur yang dibina Kemenperin,” paparnya.

Agus menambahkan, kedua kementerian juga akan fokus pada penciptaan lapangan kerja. ’’Kami selalu mengedepankan job creation dalam investasi di sektor manufaktur. Belum lama ini, kami menyampaikan kepada Apple bahwa kami selalu menekankan job creation sebagai pertimbangan penting agar mereka membangun pabrik di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Yassierli menyampaikan, Kemenperin memiliki peran penting dalam memberikan masukan kepada Kemenaker dalam mengelola ketenagakerjaan di Indonesia.

’’Karena itu, kami butuh data terkait kondisi sektor industri manufaktur saat ini. Alhamdulillah, kami mendapatkan data yang lengkap terkait progres data industri per bulan, yang ekspansi dan kontraksi,” ujarnya.

(JP)

  • Bagikan

Exit mobile version