JAKARTA, BACAPESAN– Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer kembali mengunjungi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin 8 Januari 2025. Ini kunjungan perdana seusai kasasi putusan pailit Sritex ditolak Mahkamah Agung (MA) akhir tahun lalu.
Di sana, dia berdiskusi panjang dengan serikat pekerja dan manajemen Sritex. Dalam pertemuan tersebut, dia mengungkapkan bahwa kehadirannya itu bertujuan memastikan manajemen masih memegang janjinya. Yakni, tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pasca putusan MA.
’’Fokus kita tetap memastikan tidak adanya PHK di Sritex dan kami meminta manajemen untuk menjamin hal tersebut,” tuturnya.
Selain itu, Noel –sapaan Immanuel– menjamin bahwa pemerintah akan terus hadir untuk mendukung para pekerja Sritex. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap persoalan yang sedang dihadapi Sritex.
’’Sritex adalah simbol dari industri tekstil Indonesia. Masalah Sritex telah menjadi isu nasional,” ungkapnya.
“Saya juga melihat perjuangan dan semangat patriotik dari para pekerja Sritex ini sangat luar biasa,” kata Noel disambut tepuk tangan dari para pekerja.
Seperti diketahui, MA telah menolak permohonan kasasi terkait putusan pailit yang diajukan Sritex pada Rabu, 18 Desember 2024. Putusan pailit itu dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang dalam perkara dengan Nomor 2/Pdt. Sus Homologasi/2024/PN Niaga Smg pada Senin, 21 Oktober 2024. Sritex pailit diduga karena kelalaian manajemen dalam pembayaran utang. Diketahui, jumlah utang Sritex tembus Rp 14,64 triliun.
(JP)