Mahasiswa Kalla Institute Terapkan Konsep Bisnis Berkelanjutan di Kebun Tetangga

  • Bagikan
Mahasiswa Kalla Institute Terapkan Konsep Bisnis Berkelanjutan di Kebun Tetangga

GOWA, BACAPESAN.COM – Dalam menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan praktis bagi mahasiswanya, Kalla Institute kembali menggelar kegiatan pembelajaran outdoor.

Pembelajaran outdoor kali ini, Kalla Institute membawa mahasiswa Program Studi Manajemen Retail Semester 3 ke Kebun Tetangga. melakukan pembelajaran outdoor yang berlangsung di Kebun Tetangga.

Salah satu tempat yang mengusung konsep edukasi berkebun sekaligus wirausaha di Samata, Gowa, (4/1/25).

Kegiatan ini mengintegrasikan teori dengan praktik langsung di lapangan. Mahasiswa tidak hanya belajar teknik berkebun yang efektif dan ramah lingkungan, tetapi juga mendalami manajemen usaha mikro serta strategi pemasaran produk pertanian.

Muh Syukron, penanggung jawab kegiatan di Kebun Tetangga, mengungkapkan bahwa tempat ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang usaha kreatif yang berfokus pada keberlanjutan dan kemandirian.

“Ada berbagai jenis tanaman yang berhasil kami olah di sini menjadi komoditi yang dapat memberikan dampak ekonomi sekaligus membuka peluang usaha baru bagi orang lain,” jelasnya.

Kegiatan ini selaras dengan visi Kalla Institute dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan bisnis nyata. Rahmat Syarif, S.E., M.Bus, dosen pendamping kegiatan, menegaskan pentingnya pendekatan ini.

“Kami ingin mengajarkan konsep usaha berkelanjutan yang nantinya bisa diterapkan oleh mahasiswa kami di manapun mereka berada,” ujarnya.

Selain mempelajari teori dan teknik berkebun, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berkeliling kebun, merasakan langsung sensasi berkebun, dan mencicipi hasil panen.

Pembelajaran ini memberikan wawasan tambahan tentang peluang bisnis yang dapat dikembangkan dari sektor pertanian, termasuk produk olahan dan pemasaran berbasis digital.

“Kegiatan outdoor ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melihat penerapan ilmu dalam dunia nyata,” tambah Rahmat Syarif.

Kalla Institute juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pelaku usaha mikro dan makro untuk memperluas wawasan mahasiswa. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berbasis praktik langsung, Kalla Institute terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis yang semakin kompetitif. Selain itu, untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata.

Melalui kegiatan seperti ini, Kalla Institute membuktikan perannya sebagai institusi pendidikan bisnis yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mencetak generasi yang mampu memanfaatkan peluang bisnis berkelanjutan secara kreatif dan strategis. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version