JAKARTA, BACAPESAN– Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta digelar di hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis 9 Januari 2025. Sebanyak 588 personel dikerahkan untuk mengamankan penetapan orang nomor satu dan dua di Jakarta itu.
Wakapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, pengamanan melibatkan personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup.
“Pengamanan dilaksanakan melalui upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap berbagai potensi gangguan yang dapat menghambat proses penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis 9 Januari 2025.
Personel yang dikerahkan ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar lokasi acara. Tidak hanya fokus pada pengamanan internal, kepolisian juga memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan adanya gangguan eksternal yang bersifat situasional.
Arsya menambahkan bahwa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Hotel Pullman bersifat situasional.
“Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan di sekitar lokasi. Semua ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama acara berlangsung,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak panitia, pemerintah daerah, dan unsur terkait untuk mengantisipasi potensi gangguan selama acara berlangsung.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata sebelumnya menyatakan, penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan digelar pada Kamis (9/1). Sejumlah peserta Pilkada DKI Jakarta 2024 telah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri penetapan tersebut. Yakni, Pramono Anung – Rano Karno sebagai pemenang, Dharma Pongrekun – Kun Wardana dan Suswono.
Sedangkan Ridwan Kamil (RK) dipastikan tidak hadir lantaran masih berada di luar pulau Jawa.
“Tadi sebelum ke bang Doel, kami ke pak Suswono, kebetulan Pak RK masih ada tugas, pak Suswono memastikan insyallah pak RK hadir, kalaupun tidak hadir, pak Suswono akan hadir. Pak Dharma Pongrekun insyallah dengan pak Kun Wardana akan hadir termasuk kepada stakeholder terkait,” jelasnya.
Diketahui, KPU DKI Jakarta telah mengumumkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebagai pemenang di Pilkada DKI Jakarta.
Putusan itu sesuai dengan hasil rapat pleno penetapan hasil untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di hotel Sari Pacific Jakarta, Minggu 8 Desember 2024 lalu.
Paslon nomor urut 3 Pramono Anung – Rano Karno meraih sebanyak 2.183.239 suara. Sedangkan jumlah suara sah paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sebanyak 1.718.160 suara. Dan jumlah suara sah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun – Kun Wardana banyak 459.230 suara.
Sementara itu untuk jumlah suara sah 4.360.629, lalu jumlah suara tidak sah 363.764. Sehingga total suara sah dan tidak Sah sebanyak 4.724.393.
Paslon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun- Kun Wardana diketahui tidak melayangkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK) hingga akhir masa pendaftaran. Dengan begitu, Pilkada Jakarta hanya akan berlangsung satu putaran.
(JP)