JAKARTA, BACAPESAN– Anda baru saja lulus dan sedang mencari lowongan kerja? Saat ini banyak sekali lowongan yang ditawarkan.
Banyaknya lowongan kerja yang ditawaran lewat media sosial, terkadang membuat kita menjadi susah untuk membedakan yang asli dan palsu.
Tidak sedikit pula informasi atau berita yang beredar tentang penipuan lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan perusahaan besar hingga kecil sekalipun.
Penipuan lowongan pekerjaan tidak melihat risiko yang akan mereka terima, maka tidak sedikit lowongan ‘gaib’ yang mengatasnamakan perusahaan besar.
Lowongan kerja yang menipu dapat disebut dengan ‘lowongan gaib” karena mereka memiliki identitas dan tujuan yang tidak jelas serta sudah pasti merugikan banyak orang.
Guna menghindari hal itu terjadi dan agar Anda semua tidak masuk kedalam jaring mereka, ketahuilah cara kerja “lowongan gaib” menurut Vina Muliana.
Bagi yang masih asing, Vina Muliana adalah seorang konten kreator bahkan influencer mengenai berbagai tips dalam dunia kerja.
Lalu, bagaimana sih ciri atau cara kerja dari “lowongan gaib” yang sedang beredar saat ini?
Ciri atau Cara Kerja “Lowongan kerja Gaib” Menurut Vina Muliana, Lowongan ‘gaib’ yang pasti kita ketahui adalah memiliki identitas yang tidak jelas atau jarang Anda ketahui.
Sekalipun ada identitas dengan menggunakan perusahaan besar, biasanya kualifikasi dan tahapan dalam merekruit calon pegawai baru tidak memiliki kepastian.
Dikutip (9/1) dari unggahan akun instagram @vinamuliana bahwa lowongan gaib yang sedang beredar tidak lama ini memiliki modus-modus tertentu.
Modusnya adalah pada saat Anda melamar, mereka langsung akan mengabari Anda untuk panggilan wawancara.
Setelah itu, diberi tawaran menarik atau ‘iming-iming’ seperti nominal penghasilan atau gaji yang akan diterima besar hingga diangka Rp 5 juta keatas.
Akan tetapi, setelah Anda masuk atau diterima kerja mereka akan meminta Anda untuk membayar dengan nominal jutaan dengan maksud yang tidak jelas.
Kemudian, pihak lowongan ‘gaib’ akan menggoda Anda dengan mengatakan uang yang dibayar tersebut kembali, tetapi hal tersebut mustahil terjadi.
Tidak hanya itu, pekerjaan yang akan Anda jalani pun semakin tidak jelas jobdesk-nya dan hanya diputar atau dilempar-lempar ke bagian atau perusahaan lain.
Influencer Vina Muliana dalam unggahan akun instagramnya pun juga mengatakan bahwa ‘lowongan gaib’ atau perusahaan ‘fiktif’ tersebut sudah tersebar di Indonesia.
Oleh karena itu, berhati-hatilah jika Anda tidak ingin masuk kedalam jaring jebakan mereka yang dapat merugikan diri sendiri.
Anda harus teliti dan selektif dalam mencari lowongan pekerjaan tersebar dimana-mana, cari tahulah dahulu asal-usul dari perusahaan yang akan Anda masuki atau lamar, sebelum melangkah lebih lanjut.
(JP)