JAKARTA, BACAPESAN– Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan bahwa mereka terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah mulai berjalan. Secara keseluruhan, Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan bahwa ada 13 item pekerjaan yang dilakukan oleh instansinya dalam pelaksanaan program MBG.
Salah satunya memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada para pelajar di seluruh Indonesia. Tugas itu mereka lakukan dengan melibatkan Balai maupun UPT di berbagai daerah.
”Mulai dari tahap bagaimana mengevaluasi produk yang akan diberikan, bagaimana dapurnya, bagaimana produknya. Dan ada beberapa yang seharusnya sudah hampir sampai, terus kami cegah, (makanan) ini jangan diberikan. Karena mungkin ada hal yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Jadi, kesimpulannya BPOM dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis,” terang dia.
Penjelasan itu disampaikan oleh Taruna Ikrar saat ditanyai oleh awak media usai bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat 10 Januari 2025. Dia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan program tersebut, BPOM fokus melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi). Yakni memastikan makanan yang diberikan kepada para pelajar benar-benar aman.
”Intinya tupoksi BPOM mencegah terjadinya makanan yang diberikan kepada anak-anak sekolah ini bisa menyebabkan, misalnya keracunan atau mungkin gizinya tidak pas,” imbuhnya.
Meski tidak mengungkap lokasi dan waktu kejadian, Taruna Ikrar mengakui bahwa hal itu sudah terjadi dalam pelaksanaan program MBG satu pekan belakangan. BPOM meminta makanan yang sudah siap didistribusikan untuk dibatalkan dan tidak diberikan kepada para pelajar. Sebabnya bermacam-macam, salah satunya makanan yang sudah disiapkan dinilai tidak aman untuk dikonsumsi.
”Ada sayur yang basi intinya begitu, sayur yang basi ini kita cegah untuk tidak dimakan, tidak didistribusikan itu contohnya. Tidak elok kalau saya menyampaikan tempatnya, kenapa? karena kita tidak mau menimbulkan kepanikan. Tapi, artinya kami ingin tunjukkan bahwa BPOM sudah berperan di front terdepan untuk kesuksesan (program) Makan Bergizi Gratis,” ungkap dia.
(JP)