GOWA, BACAPESAN –
Tersangka utama produksi Uang Palsu (Upal) UIN Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding hingga awal pemeriksaan sampai penahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sari, Kota Makassar belum pernah terpantau media sekalipun baik di Kantor Polres Gowa atau saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Berbagai spekulasi pun muncul. Bahkan ada dugaan ASS mendapatkan perlakuan khusus.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak membantah soal dugaan perlakuan khusus ASS.
Menurutnya, kondisi kesehatan ASS memang memerlukan penanganan, itulah sebabnya ASS dibantarkan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Lebih lanjut Reonald Simanjuntak, pelimpahan berkas nanti kalau sudah dinyatakan lengkap. Ia pun memastikan tidak membeda-bedakan dengan pelaku lainnya.
“Yang pasti tidak ada perbedaan dengan yang lain semua sama. Tapi menyangkut umur beliau dan kondisinya jadi lebih lancar jika dititipkan di rutan sampai penyidikan selesai sampai kita tahap 2 kan dan bagaimana nanti kejaksaan. Jadi tidak ada yang dibeda-bedakan,” lanjut Reonald Simanjuntak. (RS)