JAKARTA, BACAPESAN– Kementerian Agama (Kemenag) mulai tahun ini akan mengakselerasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan yang menjadi binaannya. Baik guru madrasah maupun guru agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu) di sekolah umum. Ada 625.481 guru yang ditargetkan dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun mendatang dan dimulai Maret depan.
“Mulai tahun ini, kita akan akselerasi PPG guru. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas, kesejahteraan dan kualitas guru untuk mendukung kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran,” kata Menag Nasaruddin Umar di Wajo pada Jumat (10/1). Dia mengatakan saat ini, terdapat 625.481 guru binaan Kemenag yang belum mengikuti PPG Dalam Jabatan.
Rinciannya, 484.678 guru madrasah, 95.367 guru PAI di sekolah umum, 29.002 guru agama Kristen, 11.157 guru agama Katolik, 4.412 guru agama Hindu, 689 guru agama Buddha, dan 179 guru agama Khonghucu. “PPG Dalam Jabatan bagi guru binaan Kemenag ini akan kita coba selesaikan dalam dua tahun. Kita sudah membentuk Panitia Nasional Pendidikan Profesi Guru atau PPG Kemenag agar bisa bekerja lebih cepat,” tegasnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Abu Rokhmad menambahkan bahwa pelaksanaan PPG di Kemenag dilaksanakan melalui satu pintu kepanitiaan nasional. Sebagai wujud dari implementasi Moderasi Beragama sekaligus mempermudah koordinasi antar unit pembina.
“Pelaksanaan PPG bagi guru di lingkungan Kementerian Agama dilaksanakan serempak melalui Panitia Nasional. Ini bentuk implementasi dari Moderasi Beragama dan kemudahan dalam koordinasi. Karena isunya sama pada setiap masing-masing agama”, tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag yang juga Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Thobib Al-Asyhar menjelaskan, PPG Kemenag pada 2025 ditargetkan untuk 269.168 guru. Sementara pada 2026, PPG Kemenag ditargetkan untuk 356.313 guru.
Prosesnya, lanjut Thobib, akan dibuat dalam beberapa angkatan. Untuk angkatan pertama, PPG akan dilakukan mulai Maret 2025. “Kita targetkan ada 80 sampai 100 Ribu peserta PPG untuk angkatan pertama pada Maret mendatang,” sebut Thobib.
Berikut persyaratan peserta PPG Dalam Jabatan Kementerian Agama. Pertama terdaftar aktif sebagai guru dalam satminkal yang terdata dalam sistem pendataan Kemenag. Lalu Kedua, guru yang diangkat paling lambat pada 30 Juni 2023 dan terdata aktif Tahun Ajaran 2023/2024;
Kriteria yang ketiga adalah memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV yang sesuai dengan mapel PPG Dalam Jabatan. Kriteria keempat adalah belum mencapai batas usia pensiun guru berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya kriteria kelima adalah belum memiliki sertifikat pendidik. Lalu kriteria yang keenam sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit pemerintah/puskesmas/pusat layanan kesehatan lainnya. Terakhir kriteria ketujuh adalah, bagi calon peserta PPG Dalam Jabatan akan dilakukan seleksi administrasi berbasis data yang ada dalam sistem.
(JP)