JAKARTA, BACAPESAN– Untuk mendukung produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan industri pertahanan (inhan) dalam negeri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau dan turut serta menguji senjata api buatan PT Pindad. Peninjauan dan uji senjata api tersebut berlangsung di Kantor Pusat PT Pindad, Bandung, Jawa Barat pada Minggu 12 Januari 2025.
Berdasarkan keterangan resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, dalam peninjauan dan uji senjata api itu panglima TNI memberikan apresiasi atas inovasi dan teknologi yang diterapkan oleh PT Pindad. Sebab, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sudah mampu menghasilkan senjata api berkualitas yang mampu mendukung tugas pokok TNI.
”Kegiatan itu menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan industri pertahanan nasional sekaligus memastikan kualitas produk dalam negeri yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasi tempur TNI,” ungkap Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi dalam keterangan resmi tersebut.
Selain panglima TNI, dalam peninjauan dan uji coba senjata api tersebut turut hadir Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, serta Direktur Utama PT Pindad Sigit Santosa dan pejabat utama Mabes TNI juga seluruh jajaran direksi PT Pindad.
Sebelumnya pada Kamis (9/1), Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin juga berkunjung ke PT Pindad. Dalam kesempatan itu, Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendukung penuh PT Pindad untuk terus berkembang sebagai inhan dalam negeri yang unggul. Kemhan juga berkomitmen membeli berbagai produk buatan PT Pindad.
”Kita ingin industri pertahanan menjadi penopang dari kemampuan pertahanan kita. Oleh karena itu, yang kita perlukan adalah bukan hanya sekedar produsen, tetapi kita harapkan manajemen di Pindad betul-betul berorientasi kepada manajemen produksi. Karena selama lima tahun ke depan ini pembangunan kekuatan TNI, khususnya untuk matra darat ini berlangsung sangat pesat,” imbuhnya.
(JP)