JAKARTA, BACAPESAN– TNI Angkatan Laut menyiapkan menu khusus untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah pesisir. Menu tersebut adalah ikan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa ikan laut mengandung gizi tinggi. Sehingga cocok untuk dijadikan salah satu menu untuk disantap oleh para pelajar.
Menu khusus itu akan disediakan oleh dapur umum TNI AL yang berada di wilayah pesisir. Utamanya di pangkalan-pangkalan Angkatan Laut. Baik pangkalan TNI AL (lanal), pangkalan utama TNI AL (lantamal), komando armada (koarmada), maupun pangkalan lainnya.
”Jadi, lantamal terutama yang ada di daerah pesisir laut itu kami siapkan juga lauknya ikan,” kata dia saat diwawancarai awak media Selasa (14/1).
Secara keseluruhan, TNI AL menyiapkan 96 dapur umum di seluruh Indonesia. Namun demikian yang sudah siap memproduksi MBG baru sepuluh dapur umum. Sisanya terus disiapkan agar bisa turut melaksanakan program MBG sebagaimana dicanangkan oleh Pemerintah Pusat di bawah atensi Presiden Prabowo Subianto secara langsung.
Menurut Ali, ikan laut menjadi salah satu menu penting. Selain bergizi tinggi, TNI AL juga sudah memiliki Kampung Bahari Nusantara di seluruh Indonesia. Budidaya ikan menjadi salah satu bagian dari aktivitas yang dilakukan di Kampung Bahari Nusantara. Dengan begitu, ikan yang dihasilkan Kampung Bahari Nusantara juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung program MBG.
”Karena ikan juga kalau menurut BGN (Badan Gizi Nasional) gizinya sangat tinggi. Kami juga kerja sama dengan Dinas Perikanan daerah di setiap tempat. Tidak hanya di lanal, lantamal saja, di Batalyon Marinir juga kami siapkan. Ke depan itu 96 titik (dapur umum TNI AL) itu, seluruh kantor-kantor yang memiliki dapur umum bisa dimanfaatkan untuk membantu program Makan Bergizi Gratis ini,” terang dia.
TNI AL menarget setiap dapur umum punya kapasitas produksi tiga ribu sampai empat ribu porsi MBG. Namun demikian, Ali menyampaikan bahwa kapasitas produksi tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing dapur umum. Yang jelas, dia memastikan bahwa MBG yang dibuat oleh TNI AL memenuhi standar gizi yang sudah diukur oleh BGN.
”Hari ini kami melaksanakan makan siang bergizi di SMA Hang Tuah 1 Jakarta, di Cipulir, di Komplek Seskoal. Pelaksanaannya sudah dua hari, ini hari yang kedua. Kemarin dimulai, kemudian hari ini dilaksanakan lagi dan ini akan berjalan terus setiap hari selama jam sekolah,” ucap Ali.
(JP)