JAKARTA, BACAPESAN– Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan “Nota Kesepahaman” untuk mengembangkan e-mobilitas di Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilangsungkan di Yeonggwang-Gun, Korea Selatan, pada 16 Januari 2025.
Kolaborasi ini bertujuan untuk studi mengenai ekosistem sepeda motor listrik, menguji dan mengevaluasi pelaksanaan e-mobilitas Indonesia. Selain itu juga untuk mendukung pengembangan standarisasi dan sertifikasi nasional yang dapat mempercepat pertumbuhan pasar sepeda motor listrik baik roda dua maupun roda tiga di Indonesia.
Ketua Aismoli, Irjen Pol. (Purn.) Budi Setiyadi menyampaikan kerja sama ini juga akan fokus mengembangkan model bisnis baru dalam membangun ekosistem sepeda motor listrik untuk memperluas pasar, mendorong inovasi yang berbasis energi hijau, dan pengembangan SDM. “Semua ini untuk mendukung pembangunan ekosistem industri e-mobilitas yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia,” katanya dikutip Sabtu (18/1).
KATECH Jonnam R.H menyadari bahwa potensi yang dimiliki oleh Indonesia menjadi aspek yang penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik khususnya R2 dan R3. “Korea sangat terbuka untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan dalam membangun teknologi yang inovatif melalui kegiatan pelatihan, seminar, dan lokakarya,” kata Vice President Changhyun Jeong.
Selain melakukan penandatanganan MOU, delegasi dari Indonesia ini juga melakukan kunjungan ke pusat pengembangan kendaraan listrik di Yeonggwang Daema Industrial Complex. Banyak wawasan yang diperoleh dalam kunjungan ini.
Delegasi dapat menyaksikan bagaimana penerapan standarisasi produksi yang telah diimplementasikan di Korea untuk menghasilkan produk yang berkualitas, handal dan aman. Kegiatan penandatanganan ini juga disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Yusuf Nugroho dan tim serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta.
MoU ini diteken oleh empat pihak. Selain Budi Setiyadi (Aismoli) dan Changhyun Jeong (KATECH), Nota Kesepahaman juga ditandatangani oleh Wali Kota Yeonggwang-Gun yakni Mayor Sei-II Jang, serta President KEMA, Deukwoon Lee mewakili Korea Smart E-mobility Association.
(JP)