GOWA, BACAPESAN.COM – Pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Gowa mengadakan rapat koordinasi yang membahas pengenalan konsep Deep Learning sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan.
Kegiatan yang diikuti oleh para Ketua KKG PAI di berbagai 18 kecamatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru terkait penerapan teknologi kecerdasan buatan, khususnya dalam konteks pendidikan agama Islam.
Rapat koordinasi yang berlangsung di Salabea Desa Tanah Karaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa ini menghadirkan Para Pengurus yang dapat memberikan informasi yang berkompeten dalam bidang kecerdasan buatan IT.
Dalam presentasinya, pemateri menjelaskan secara rinci mengenai dasar-dasar deep learning, serta potensinya dalam memajukan sistem pembelajaran melalui teknologi yang lebih interaktif dan efisien.
Ketua KKG PAI Kabupaten Gowa, Nurhaydah, S.Pd.I. M.Pd.I dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pertemuan ini sangat penting bagi pengurus dan guru PAI agar tidak hanya berfokus pada metode pengajaran konvensional, tetapi juga mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Melalui rapat koordinasi ini, kami berharap guru-guru PAI di Kabupaten Gowa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif,” dalam kegiatan depan di harapkan setiap guru PAI kedepan diusahakan Lima Orang Guru PAI di ikutkan pelatihan IT, ujarnya.
Selain itu, para peserta rapat juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan teknologi di sekolah-sekolah mereka.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan deep learning lebih luas kepada dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Gowa. (*)
