WAJO, BACAPESAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wajo berhasil meraih target hingga Desember 2024. Tercatat sebesar 89,97 persen, atau kurang 10,03 persen untuk mencapai 100 persen.
Data tersebut berdasarkan rekapitulasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) periode 1 Januari – 31 Desember 2024. Realisasi belanja APBD 2024 mencapai Rp1.534.847.924.281 dari target Rp1.707.770.223.692.
Dari 41 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo, tidak ada satupun yang mencapai 100 persen dalam realisasi belanja.
Realisasi belanja terendah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Lamaddukelleng, dan RSUD Siwa. Dinas Kesehatan merealisasikan belanja sebesar Rp264.026.210.919 dari anggaran Rp300.470.419.965.
RSUD Lamaddukelleng merealisasikan belanja sebesar Rp53.784.780.973 dari anggaran Rp76.587.725.439. Sedangkan RSUD Siwa merealisasikan anggaran sebesar Rp15.318.929.752 dari Rp20.843.602.470.
“Iya, tiga OPD tersebut yang paling terendah realisasi belanjanya,” kata Kabid Akuntansi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Wajo, Fatimah, Minggu (19/1/2025).
Adapun, sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berjalan (SILPA) Pemkab Wajo sebesar Rp122.575.105.665.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan hingga Desember 2024 mencapai Rp175.364.927.008.
Realisasi tersebut belum mencapai target PAD 2024, yang sebesar Rp185.442.046.339, dengan selisih sekitar Rp10,5 miliar.
Dari data yang diperoleh, terdapat beberapa sumber yang dapat menghasilkan PAD Wajo, di antaranya lewat pajak daerah dan retribusi daerah yang dikelola oleh BPKPD. Ada pula dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta sumber lain-lain PAD yang sah.
Kabid Akuntansi BPKPD Wajo, Fatimah, mengemukakan pihaknya belum mengetahui data PAD dari setiap OPD.
“Belum ada datanya tiap OPD dan ini belum keputusan akhir,” ujarnya.
Sebelumnya, realisasi PAD Wajo tercatat sebesar Rp148,7 miliar, sementara target PAD Wajo tahun ini adalah Rp185,4 miliar. Adapun, realisasi dana transfer mencapai Rp1,24 triliun dari target Rp1,4 triliun atau sekitar 88,34 persen.
Total keseluruhan Pendapatan Daerah Wajo sebesar Rp1.423.345.159.466 triliun, namun belum mencapai target pendapatan secara keseluruhan, yakni Rp1.610.937.508.095. (Hm)