JAKARTA, BACAPESAN– Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal melakukan presentasi VVIP kepada Presiden Prabowo Subianto. Presentasi tersebut untuk memastikan keberlanjutan berbagai program pembangunan pendukung swasembada pangan.
Menteri PU Dody Hanggodo menuturkan, pihaknya masih melakukan persiapan untuk presentasi VVIP ke Presiden. “Seharusnya itu Minggu, tapi belum bisa. Yang pasti harus segera karena berkaitan keberlangsungan kinerja PU. Harus pekan ini,” paparnya.
Salah satu yang akan diutamakan dalam pembangunan adalah irigasi. Baik rehabilitasi atau membangun jaringan irigasi. Sesuai data Kementerian Pertanian, dari 2 juta hektare jaringan irigasi, terdapat 478 ribu hektare jaringan irigasi yang memerlukan rehabilitasi. “Kita kerjakan dulu yang 478 ribu hektare ini,” paparnya.
Menurut dia, 478 ribu hektare jaringan irigasi itu tersebar di seluruh Indonesia. Dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. “Yang pasti ini di daerah lumbung-lumbung pangan,” terangnya.
Rehabilitasi jaringan irigasi ini akan dilakukan dengan Instruksi Presiden Irigasi (Inpres Irigasi). Bahkan, Inpres Irigasi ini kemungkinan akan lebih dulu dilakukan dibanding Inpres Jalan Daerah (IJD). “Walau sebenarnya semuanya saling mendukung,” ujarnya.
Dody juga menanggapi terkait rencana pembangunan infrastruktur diserahkan ke swasta. Menurutnya, pembangunan infrastruktur memang sebaiknya diberikan ke swasta. Bahkan, kalau perlu 100 persen atau semuanya. “Kalau BUMN karya itu bisa ikut kalau mereka ada uang,”ujarnya.
(JP)
