Pria Asal Polman Tewas Gantung Diri Usai Putus Cinta

  • Bagikan

MAMUJU, BACAPESAN – Seorang pria inisial MFA (20) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Nelayan, Kecamatan Simboro, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa (21/1) sore.

Pria tersebut merupakan warga Dusun Ugi Baru, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Mayat tersebut ditemukan teman korban bernama Irsan sekitar pukul 17.30 WITA.

Menurut keterangannya, pihaknya telah disuruh oleh pasangan korban untuk mengeceknya, namun kaget melihat kaki korban tergantung.

“Awalnya saya datang dan ketuk-ketuk pintu tapi tidak direspon, setelah itu saya coba bercanda dan mematikan meteran kosnya dengan maksud agar dia keluar kamar,” ucap Irsan.

Namun, setelah beberapa saat tidak di respon, Irsan, pun mengintip di sela-sela pintu dan melihat kaki tergantung. Ia mengaku langsung panik dan menghubungi pemilik kos untuk membuka kamar tersebut.

“Setelah itu tidak ada respon, saya intip ke dalam ada kaki yang tergantung. Lalu tetangga kosnya bilang hubungi pemilik kost biar dibuka,” bebernya.

Lanjut Irsan, saat pintu kos dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung menggunakan sarung yang diikat pada leher yang disangkutkan di kusen pintu kamarnya.

“Pacarnya sempat bilang, sudahi saja hubungan ini karena kita juga tidak direstui orang tua mu,” ujar Irsan saat dijumpai di lokasi kejadian.

Dari keterangan saksi, sementara korban diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah putus cinta.

Atas kejadian tersebut mengundang perhatian dari warga sekitar di Mamuju, tidak lama berselang aparat kepolisian langsung bergegas dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Mamuju.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Muh Reza Pranata, menjelaskan, berdasarkan hasil keterangan para saksi pada pukul 17.24 WITA berawal Informasi dari grup Whatsapp.

Kondisi tubuh korban saat ditemukan menunjukkan adanya lebam di tubuh korban, lidah menjulur keluar, dan tubuh korban sudah dalam kondisi kaku. (Sudirman)

  • Bagikan