Rektor Unhas : Media Perlu Menyadari Dampak Pemberitaan Bagi Psikologis dan Kehidupan Masyarakat

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN- Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Jamaludin Jompa berharap media khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) lebih peduli terhadap dampak yang ditimbulkan sebuah berita bagi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Prof Jeje sapaan akrabnya, saat menerima kunjungan Harian Rakyat Sulsel, Jumat (24/1/2025).

Dirinya mengungkapkan, saat ini masyarakat berada pada era malinformasi sehingga media harus peduli dengan muatan berita karena dapat mempengaruhi psikologi dan kehidupan masyarakat.

“Media harus peduli kepada psikologi kehidupan dimana kehidupan ada sisi positif, negatif, dan normal atau netral. Persoalannya media harus proporsional untuk memberitakan, sedangkan saat ini banyak media yang menghadirkan pemberitaan negatif yang secara tidak langsung menggiring persepsi negatif sehingga menggiring diksi ditengah masyarakat,” ujarnya.

Prof Jeje mengatakan kritikan perlu namun yang sifatnya membangun bukan menggiring opini.

“Saya bukan takut di kritik, tetapi berita seperti ini akan menggiring opini. Contohnya kereta cepat di Jakarta, namun saat ini kenyataannya telah menciptakan dinamika baik di Bandung dan Jakarta. Ini masalah peradaban dimana masyarakat belum melihat negara luar yang maju,” ucapnya.

Lebih jauh dirinya berpandangan masyarakat dan media di Sulsel harus sadar betul dengan konten berita yang dipublikasikan.

“Ada buku yang saya baca mengatakan, info yang diterima dapay menentukan pola pikir yang terbangun. Namun masalahnya sekarang banyak yang membagikan berita negatif sehingga banyak masyarakat yang membaca dan mengonsumsi informasi negatif, yang secara tidak sadar dapat membangun karakter negatif pula,” jelasnya.

Terakhir, dirinya mengatakan media berkontribusi dalam membangun karakter sehingga masyarakat perlu disupport dengan berita positif yang sifatnya membangun.

“Kita support dengan semangat pemberitaan positif. Saya tau tidak mudah membuat berita yang menarik dibaca, dari sini saya tau penting mengelolah pemberitaan. Kita harus sadar bahwa perubahan didunia akademik misalnya, selalu bertransformasi yang mengharuskan kita harus berjalan dinamis dan beriringan, begitupula pemberitaan,” tutupnya. (Hik)

  • Bagikan

Exit mobile version