MAROS, BACAPESAN -Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang hanyut di Sungai Biseang Labboro (Bislab), di Pattunuang, Desa Samanggi, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Dua korban ditemukan pada Kamis malam, 23 Januari, sementara satu lainnya ditemukan pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.30 WITA. Ketiga korban adalah Rezky (21), Caca (19), dan Jean (19), yang merupakan mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas.
Korban pertama yang ditemukan adalah seorang perempuan bernama Jean. Ia ditemukan pada pukul 21.45 WITA, sekitar 500 meter dari lokasi awal tempat mereka diduga hanyut. Tak lama kemudian, korban kedua, seorang laki-laki bernama Rezky, ditemukan di lokasi yang tak jauh dari titik awal kejadian. Rezky ditemukan tersangkut di sebuah pohon.
Korban ketiga, Caca, ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, ia langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maros.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, korban bersama rekannya berjumlah enam orang.
Mereka menuju ke lokasi untuk mengecek sekitar area bislab yang rencananya akan dijadikan tempat kegiatan camping.
“Mahasiswa tersebut enam orang ini sedang melakukan survei camping. Karena, rencananya bulan depan ada kegiatan camping dan mahasiswa tersebut melakukan survei di lokasi itu,” jelasnya.
Namun kata dia, saat hendak kembali dari tempat survei dan akan menuju jembatan tiba-tiba air deras turun.
“Sehingga dari enam orang itu ada tiga yang hanyut dan tiga selamat,” pungkasnya. (AR)
