MAKASSAR, BACAPESAN– Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPW PGMI) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024 – 2029 resmi dilantik. Pelantikan sekaligus pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua Umum DPP PGMI, Dr. H. Syamsuddin di Hotel Novotel Makassar, Sabtu 1 Februari 2025.
Pelantikan dan pengukuhan ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua Umum DPP PGMI kepada Ketua DPW PGMI Sulsel, H. Mulyadi Iskandar sebagai simbol pemersatu dan spirit kebersamaan dalam mengemban amanah yang diberikan.
Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Nasaruddin Umar turut memberi ucapan selamat kepada jajaran pengurus yang dilantik. “Saya Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia dan juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarra mengucapkan selamat atas pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Sulawesi Selatan periode 2024 – 2029,” ucapnya melalui rekaman video.
Menag juga menyampaikan selamat atas pelaksanaan Seminar dan Raker DPW PGMI Sulsel yang mengusung tema PGMI berkarya menuju Indonesia Emas 2045.
“Selamat atas seminar dan rapat kerja DWP PGMI Sulsel. Mari bersinergi di dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru, sebab Indonesia emas meniscayakan adanya pendidikan yang bermutu. Kementerian Agama saat ini tengah berupaya untuk melaksanakan akselerasi PPG dalam jabatan. Masih ada lebih dari 600 guru, dan Insyaallah akan selesai dalam waktu dua tahun kedepan,” sambungnya.
“Semoga ikhtiar ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para guru. Selamat bekerja kepada pegurus DPW PGMI Sulsel. Mari bersama sukseskan asta cita Presiden Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran ,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PGMI, H Syamsuddin usai melantik mengatakan, PGMI saat ini sudah ada di 38 provinsi. Syamsuddin berharap, kepimpinan baru PGMI Sulsel ini mampu meningkatkan kualitas guru madrasah yang ada di Sulsel.
Selain itu, ia meminta agar pengurus PGMI Sulsel dapat menjalin hubungan dengan beberapa pihak, utamanya Kemenag Sulsel dan pemerintah daerah.
“Cintailah PGMI, tidak ada yang mau mengangkat kalau bukan kita. Perbaiki koordinasi dengan daerah, DPW dan DPD itu harus sinkron. DPW harus perbaiki hubungan dengan Kakanwil Kemenag Sulsel, DPD perbaiki hubungan dengan Kakan Kemenag daerah, perbaiki hubungan dengan pemerintah, organisasi, dan juga universitas Islam,” imbaunya.
Adapun Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya meminta agar PGMI Sulsel dapat berkontribusi untuk umat. Dirinya optimis kepengurusan PGMI Sulsel ini dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan kualitas guru madrasah.
“Banyak tugas PGMI kedepan. Saya optimis ke Ketua DPW PGMI kedepan, komunikasi itu kita butuhkan. Pengurus tadi banyak ya, jadi saya harap kontribusinya juga semua ada. Bekerjalah dengan baik, bekerjalah dengan ikhlas,” ujarnya.
“Berikan ide yang terbaik teman-teman PGMI untuk Kemenag Sulsel,” kunci Ali Yafid.
Sebelumnya, Ketua DPP PGMI, Mulyadi Iskandar mengajak seluruh guru madrasah beradaptasi di tengah masa transisi pemerintahan, sebab menurutnya kurikulum pendidikan sedang bertransformasi, ditambah Kementerian Agama akan memberlakukan kurikulum cinta.
“Harapan kita adaptasi pergantian kurikulum dari merdeka belajar ke kurikulum nasional, insyallah ada kurikulum yang digagas Menteri Agama yakni Kurikulum cinta,” kata Mulyadi.
Diakui Mulyadi, di awal masa kepemimpinannya, ia sudah siap berada ditengah masyarakat, uamanya bergerak dalam membantu pendidikan bagi anak-anak. Beasiswa pun disiapkan untuk anak-anak Sulsel mulai MI sampai jenjang Sarjana.
“Untuk tahun ini kita siapkan 100 beasiswa, dan insya Allah ditahun berikutnya 200 orang. Insya Allah kita juga akan mendapatkan dana hibah dari Pemprov Sulsel,” pungkasnya.
Diketahui, acara pelantikan ini, juga juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja dan Seminar yang menghadirkan narasumber Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Direktur GTK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI. (JP)
