WAJO, BACAPESAN – – Kuota Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tahun 2025 mencapai 384 orang.
Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun lalu.
Terlebih, Kementerian Agama Wajo masih menunggu keputusan terkait kuota tambahan dari Kementerian Agama.
“JCH Wajo tahun ini sebanyak 384 orang. Kalau tahun lalu itu 474 Jemaah. Kami masih menunggu keputusan terkait apakah ada tambahan atau tidak,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Wajo, Muhammad Subhan.
Begitupun dengan biaya haji tahun 2025, Kemenag Wajo masih menunggu Keputusan Presiden, meski sebelumnya telah disepakati bersama DPR RI dan Pemerintah Pusat.
“Untuk biaya, kami masih menunggu Keppres. Selanjutnya akan diinfokan,” tuturnya.
Adapun, Calon Jemaah Haji (CJH) Wajo sekitar 15.509 pendaftar per Januari 2025.
“Data sementara seperti itu. Paling banyak pendaftar range umurnya 18-50 tahun, mencapai 8.361,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan panjangnya antrean, calon jemaah harus menunggu puluhan tahun sebelum bisa berangkat ke Tanah Suci, Mekkah.
“Jika mendaftar sekarang, diperkirakan baru bisa berangkat dalam 23 tahun,” katanya.
Seperti diketahui, hasil rapat antara Komisi VIII DPR RI dan Kemenag RI menyepakati besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67.
“Besaran biaya ini telah disepakati oleh DPR RI bersama pemerintah pusat,” tandasnya. (Hm)
