Pengurus PBSI Wajo 2024-2028 Dilantik

  • Bagikan

WAJO, BACAPESAN- Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Wajo periode 2024-2028 resmi dilantik di Lounge Café, Jalan Pahlawan, Sengkang, Selasa (4/2/2025).

Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Umum PBSI Sulawesi Selatan (Sulsel), Devo Kaddafi, dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris PBSI., Feri Surachmat, resmi mengemban tugas untuk memajukan bulu tangkis di kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya, Feri Surachmat menegaskan bahwa persatuan menjadi kunci utama dalam membangun PBSI Wajo. Ia menekankan bahwa organisasi ini harus tumbuh besar bukan karena individu, tetapi karena kebersamaan seluruh pengurus.

“PBSI harus menjadi lebih besar. Kuncinya adalah kebersamaan pengurus. Bukan tentang siapa dan apa, tetapi bagaimana kita bersatu dan menjadikan kebersamaan ini sebagai kekuatan baru untuk kemajuan PBSI Wajo,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wajo, Alamsyah menyampaikan bahwa pihaknya tengah bersiap menghadapi Musyawarah Daerah KONI serta menunggu pelantikan Bupati terpilih.

Ia juga menyoroti peran PBSI dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2026.

“Kami tengah mempersiapkan Porprov 2026. PBSI diharapkan bisa menjadi salah satu cabang olahraga unggulan, sehingga kami fokus pada sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” katanya.

Ketua Umum PBSI Sulsel, Devo Kadafi, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Kabupaten Wajo berpotensi menjadi tuan rumah Pra-Porprov bulu tangkis. Namun, ia masih menunggu surat resmi dari PBSI Wajo dan pemerintah daerah sebagai dasar pelaksanaan.

“Sudah banyak daerah yang saya lantik, tapi baru di sini saya melihat dukungan penuh dari Kepala Dinas. Venue di Wajo sudah berstandar nasional. Jika waktu lebih panjang, kita bisa menggelar event tingkat nasional,” tuturnya.

Selain itu, Devo menegaskan bahwa keberhasilan organisasi bergantung pada solidaritas dan rasa memiliki di antara pengurus. Menurutnya, prestasi harus menjadi tanggung jawab bersama.

“Organisasi dapat berjalan baik jika ada rasa memiliki. Satu berprestasi, semua harus berprestasi. Ini harus menjadi komitmen bersama,” tambahnya.

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan PBSI Wajo ke depan. Dengan kepengurusan yang baru, diharapkan ada peningkatan prestasi bulu tangkis di daerah tersebut. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan PBSI provinsi, menjadi faktor penting dalam upaya ini.

Setelah rangkaian prosesi pelantikan, acara ditutup dengan doa bersama. Para pengurus PBSI yang baru dilantik juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam membangun ekosistem bulu tangkis yang lebih kompetitif di Kabupaten Wajo.

Sebagai bentuk dukungan, PBSI Sulsel menyatakan kesiapan untuk membantu PBSI Wajo dalam pengembangan atlet dan penyelenggaraan turnamen. Komitmen ini diharapkan dapat membawa bulu tangkis Wajo ke level yang lebih tinggi di masa mendatang. (Hm)

  • Bagikan