BULUKUMBA, BACAPESAN – Mungkin masih sedikit yang mengenal nama Andi Ilmar di tanah kelahirannya di Kabupaten Bulukumba. Ia lebih dikenal di Jawa sebagai seniman pelukis bubuk kopi.
Andi Ilmar adalah putra asli Bulukumba, ia besar di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Andi Ilmar sebenarnya praktisi hukum, tetapi kreativitasnya dalam seni justru membuatnya dikenal luas. Meski tidak terkenal di Bulukumba, ia telah mengharumkan nama Bulukumba dengan karya seni uniknya, melukis menggunakan bubuk kopi.
Awalnya, melukis hanyalah kegiatan iseng yang ia lakukan di tengah pandemi COVID-19. Dengan tangan terampilnya, Ilmar mulai menggambar wajah tokoh nasional dan membagikannya di akun TikToknya, @andiilmar_m.
Salah satu karyanya yang viral adalah lukisan atlet bulutangkis ganda putri Apriani Rahayu dan Greysia Polii, yang saat itu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, Ilmar sendiri bukan berasal dari latar belakang seni. Ia adalah alumni S1 Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI), lalu melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
Kini, meskipun berprofesi sebagai Notaris di Yogyakarta, Ilmar tetap menyalurkan passion-nya dalam seni. Ia tidak hanya menerima pesanan lukisan berbahan bubuk kopi, tetapi juga semakin aktif sebagai konten kreator. Akun TikTok-nya kini telah memiliki 52,9 ribu pengikut dengan total 3,2 juta like.
Kisah Andi Ilmar membuktikan bahwa kreativitas bisa membawa seseorang melampaui batas bidang yang digelutinya. (RS)
