JAKARTA, BACAPESAN– Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah menyiapkan roadmap kepelatihan selama 2025. Induk olahraga bulu tangkis nasional itu mengizinkan para pelatih ganda untuk melakukan perombakan dan coba-coba pasangan baru guna mencari racikan terbaik.
Perombakan pasangan lumrah dilakukan setiap selepas olimpiade digelar. PBSI pun memberikan kesempatan itu kepada para pelatih Pelatnas PBSI pada tahun ini.
Terlebih lagi, mayoritas pelatih kepala Pelatnas PBSI sekarang mengalami perubahan, termasuk pada sektor ganda baik putra, putri, maupun campuran.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian berharap para pelatih bisa memanfaatkan tahun ini dengan sebaik mungkin agar bisa mendapatkan racikan terbaik pada 2026.
“Untuk itu, terutama para atlet muda akan ditambah jam terbangnya untuk mendapatkan pengalaman dan belajar dari setiap pertandingan yang diikuti,” ujar Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI.
Sejauh ini, tim pelatih PBSI terlihat sudah melakukan perombakan besar di ganda campuran dan beberapa di ganda putri. Contohnya adalah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, dan Verrel Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari.
Wakil Ketua Umum II PP PBSI, Taufik Hidayat, mengungkapkan perubahan atau perombakan sepanjang 2025 diperlukan agar pada tahun depan, pihaknya telah dapat racikan yang tepat untuk diperjuangkan lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028.
“Jadi memang perubahan terutama untuk ganda campuran itu sampai akhir tahun ini. Karena kalau sudah mendekati olimpik nggak bisa juga,” ucap Taufik Hidayat di Kemenpora RI beberapa hari lalu.
Dari ganda putri, tim pelatih sudah mulai melakukan perubahan. Salah satunya dengan mengembalikan Siti Fadia dengan Apriyani Rahayu. Kemudian Lanny Tria Mayasari, partner Fadia sebelumnya, akan dicoba dengan pemain muda Velisha Christina.
Lantas, bagaimana dengan ganda putra? Sejauh ini masih belum ada langkah perombakan yang dilakukan oleh Antonius Budi Ariantho selaku pelatih kepala.
Anton, sapaan akrabnya, mengaku masih ingin melihat perkembangan dan permainan anak didiknya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan rombak.
Saat ini ada empat pasangan yang Antonius Ariantho pimpin. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Daniel Marthin/Shohibul Fikri, dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
“Ya ini kan saya masih beberapa turnamen, saya mau lihat empat pasang ini kan mau lihat, istilahnya mau dirombak bagaimana kan saya masih lihat beberapa turnamen,” ucap Antonius. (JP)