PAREPARE, BACAPESAN.COM –
Kasus penipuan digital kembali marak. Kali ini, oknum tidak bertanggung jawab menggunakan foto Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare sebagai gambar profil WhatsApp untuk melakukan aksi penipuan. Modusnya adalah meminta uang kepada korban dengan alasan mendesak.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku menghubungi calon korban melalui WhatsApp dengan nomor tak dikenal dan berpura-pura menjadi pejabat rumah sakit.
Dalam pesan yang beredar, pelaku berdalih mengalami kendala limit transfer ATM dan meminta bantuan pinjaman uang sementara.
Peringatan dari Pihak RSUD
Menanggapi hal ini, pihak RSUD Andi Makkasau Parepare mengeluarkan imbauan agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya jika ada permintaan uang mengatasnamakan pejabat rumah sakit. Mereka menegaskan bahwa Direktur RSUD tidak pernah meminta uang melalui pesan pribadi.
“Jika menerima pesan yang mencurigakan, jangan langsung percaya. Pastikan untuk mengonfirmasi ke pihak rumah sakit melalui kontak resmi,” bunyi pernyataan dalam pengumuman yang dirilis pihak rumah sakit.
Maraknya Penipuan Digital Kasus penipuan dengan modus serupa semakin marak terjadi di era digital. Pelaku kerap memanfaatkan foto publik figur atau pejabat untuk menipu korban yang kurang waspada. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi sebelum menanggapi permintaan uang atau informasi pribadi.
Jika menemukan indikasi penipuan serupa, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang atau menghubungi admin RSUD Andi Makkasau Parepare melalui nomor 0811 4214 455. ( Humas RSUD. A. Makkasau ) (*)
