UMKM Binaan Kimia Farma Semarakkan Pameran INACRAFT

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memperkuat komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berpartisipasi di INACRAFT 2025, pameran industri kerajinan terbesar di Indonesia hingga Asia Tenggara.

Pameran INACRAFT 2025 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-9 Februari 2025. Mengusung tema “From Smart Village to Global Market”, acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Selvi Ananda.

Berlokasi di Booth No.1-4 Assembly Hall JCC, Kimia Farma berkolaborasi dengan PT Bio Farma (Persero) untuk memperkenalkan karya seni lokal UMKM binaannya. Ajang ini menjadi platform penting bagi UMKM untuk memperluas pasar baik di tingkat nasional maupun internasional.

Keikutsertaan Bio Farma Group dalam INACRAFT 2024 juga sebagai dukungan nyata terhadap Asta Cita dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Pada tahun 2025, Kimia Farma mengikutsertakan 4 (empat) UMKM binaan terpilih yaitu produk fashion and craft “Moonlight” dan “La Rose” yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, produk fashion ethnic “JofanRa” dari Bandung, dan “Batik Ismoyo” yang berasal dari Jakarta. Pada kesempatan tersebut, UMKM binaan Kimia Farma juga dikunjungi oleh Ibu Tina Astari selaku Ketua Bidang Kemitraan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2024-2029.

“Kami para pelaku UMK telah mendapatkan pembinaan dari Kimia Farma dalam pengembangan usaha, salah satunya difasilitasi dalam pameran INACRAFT ini,” ujar Sulistiani pemilik Batik Ismoyo.

Pembinaan UMKM menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kimia Farma untuk mengembangkan, mendampingi, hingga mempromosikan UMKM binaan agar dapat berdaya saing dan mandiri.

Di samping dapat meningkatkan brand awareness produk, keikutsertaan UMKM binaan Kimia Farma dalam INACRAFT 2025 diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM dalam ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif, sehingga dapat membantu pertumbuhan UMKM agar naik kelas. (JP)

  • Bagikan