MAKASSAR, BACAPESAN.COM – DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat paripurna pengumuman hasil penetapan wali kota dan wakil wali kota Makassar terpilih masa jabatan 2025-2030, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah). Rapat ini sekaligus mengumumkan pengusulan pemberhentian Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Rapat paripurna berlangsung di Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (8/2/2025). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika.
Rapat diawali dengan penandatanganan berita acara pengusulan pemberhentian Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Selanjutnya akan menunggu penetapan pemberhentian dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Selanjutnya, rapat paripurna dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan (SK) pengusulan penetapan Appi-Aliyah sebagai wali kota dan wakil wali kota Makassar periode 2025-2030. SK dibacakan oleh Sekretaris Dewan DPRD Makassar Muhammad Dahyal.
“Menetapkan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar tentang pengusulan penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih Kota Makassar 2025-2030. Satu, Munafri Arifuddin sebagai Wali Kota Makassar. Dua, Aliyah Mustika Ilham sebagai Wakil Wali Kota Makassar,” kata Dahyal saat membacakan SK.
Diketahui, rapat paripurna ini dihadiri langsung oleh Danny Pomanto. Selain itu juga dihadiri langsung oleh Appi-Aliyah.
Sebelumnya, KPU juga telah menetapkan pasangan Appi-Aliyah sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih di Hotel Four Point, Kamis (6/2). Penetapan paslon terpilih itu dilakukan KPU Makassar usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilwalkot Makassar 2024.
Appi-Aliyah ditetapkan sebagai paslon terpilih dengan perolehan 319.112 suara dengan persentase 54,72% dari total suara sah.
Pilwalkot Makassar 2024 diikuti oleh 4 paslon. Paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi memperoleh 162.427 atau 27,85% suara. Paslon nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU mendapat 81.405 atau 13,96% suara.
Sedangkan nomor urut 4, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando meraih 20.247 atau 3,47% suara. KPU mencatat total pengguna hak pilih di Makassar sebanyak 597.794 orang. Rinciannya, suara sah sebanyak 583.191 dan 14.603 suara batal. (*)