Hari Pertama Program CKG, 17.000 Warga Indonesia Berpartisipasi

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Sebanyak 17.000 warga di seluruh Indonesia telah menjalani pemeriksaan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di hari pertama pelaksanaannya. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung jalannya program ini di Puskesmas Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, Senin (10/2).

Budi mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti program deteksi dini ini. Ia menyebut bahwa jumlah peserta yang menjalani pemeriksaan terus meningkat sepanjang hari.

“Saya tadi waktu berangkat pesawatnya agak telat, belum ada (data). Saat saya mendarat, ada 15.000 orang yang diperiksa. Nah, waktu saya masuk ke sini, sudah ada 17.000 yang diperiksa di seluruh Indonesia. Jadi saya ucapkan terima kasih karena masyarakat antusiasmenya juga baik,” ujar Budi.

Ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyakit kronis seperti kanker, stroke, jantung, dan ginjal. Menkes berharap angka harapan hidup masyarakat Indonesia bisa meningkat lebih dari 74 tahun.

“Semua macam penyakit kronis itu butuh waktu lima tahun sampai benar-benar bisa parah. Kalau ketahuannya sejak dini, bisa ditangani dengan baik dan jauh lebih murah. Jargonnya, sangat penting menjaga kita tetap sehat, jangan sampai sakit,” jelasnya.

Lebih lanjut, Menkes mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa tiga indikator kesehatan utama, yakni tekanan darah, gula darah, dan lemak darah (kolesterol).

“Tekanan darah tidak boleh lebih dari 130/85 mmHg, gula darah harus di bawah 200 mg/dL atau HbA1c di bawah 5,7 persen, dan kolesterol total harus di bawah 200 mg/dL, idealnya di bawah 100 mg/dL. Kalau ada yang lebih dari itu, obatnya tersedia gratis di puskesmas. Minum saja tiap hari, terkontrol, insyaallah umurnya di atas 75 tahun,” kata Budi.

Ia juga menegaskan bahwa strategi kesehatan yang benar adalah menjaga masyarakat tetap sehat, bukan hanya mengobati orang yang sudah sakit.

“Tolong bilangin teman-temannya, enggak boleh ada yang meninggal di bawah umur 74. Bukannya kita mau melupakan takdir, tapi kita harus menjaga agar tetap sehat,” tutupnya.

Program CKG ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin demi kualitas hidup yang lebih baik. (JP)

  • Bagikan