Kemenekraf Dorong Industri Komik dan Mainan dalam Negeri Bisa Go Internasional

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berharap industri mainan dan komik dalam negeri bisa go internasional.

“Kita melihat 200 stan, di mana 25 persen berasal dari luar negeri. Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga kreator yang diakui secara global,” ujar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar saat menghadiri The Jakarta 20th Toys & Comics Fair 2025 pada Selasa 11 Februari.

Adapun The Jakarta 20th Toys & Comics Fair 2025 berlangsung dua hari di Balai Kartini, Jakarta. Dari Sabtu (8/2) hingga Minggu (9/2). The Jakarta 20th Toys & Comics Fair 2025 menjadi ajang pertemuan bagi kreator, kolektor, dan penggemar mainan serta komik, baik dari dalam maupun luar negeri.

Irene menegaskan, bahwa Indonesia kini tidak hanya menjadi pasar bagi industri mainan. Tetapi juga produsen dan inovator dalam ekosistem di level global.

Irene menekankan, Kemenekraf hadir sebagai penggerak ekonomi baru dengan konsep New Engine of Growth. Dia berharap semakin banyak Intellectual Property (IP) lokal yang berkembang dan mampu bersaing di pasar internasional. Pemerintah pun menyadari pentingnya industri kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

“Oleh karena itu, Kemenekraf hadir untuk mendukung para kreator agar tidak hanya menjadi raja di negeri sendiri, tetapi juga menembus pasar global,” tambahnya.

Lebih lanjut Irene mengatakan, Kemenekraf akan memberikan fasilitasi, pelatihan, dan dukungan agar para kreator memiliki daya saing tinggi. Juga dapat memperluas jangkauan bisnis mereka ke luar negeri. (JP)

  • Bagikan