TAKALAR, BACAPESAN- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-65 Kabupaten Takalar diadakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar. Acara ini resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Takalar, Muhammad Rijal.
Rangkaian kegiatan peringatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, antara lain penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, penjabat Ketua TP. PKK Provinsi Sulsel, anggota DPR RI H. Achmad Dg. Se’re, perwakilan Dewan Provinsi Sulsel, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, serta Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Takalar.
Selain itu, hadir pula Forkopimda Takalar, mantan Bupati H. Burhanuddin Baharuddin, mantan Penjabat Bupati Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, beserta jajaran Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Takalar, penjabat Sekda Takalar, seluruh Kepala OPD di lingkungan Kabupaten Takalar, Ketua dan anggota KPU, camat, lurah/ketua desa, serta tokoh masyarakat, pemimpin lembaga adat, tokoh agama, dan perwakilan organisasi kepemudaan.
Penjabat Bupati, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.IKom, menjelaskan bahwa perayaan kali ini mengusung tema “Takalar Bisa, Maju dan Menyala.”Menurutnya, sebagai salah satu wilayah penyangga Kota Makassar dan ibu kota Provinsi Sulsel, Kabupaten Takalar terus melakukan berbagai pembenahan dan pembangunan.
“Sejak era Bupati Ibrahim Rewa, proses pembangunan mulai menunjukkan hasil yang nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Dalam rangka memperingati hari jadi, terselenggaranya sejumlah sajian dan pameran promosi daerah ditujukan untuk meningkatkan perekonomian lokal. Kegiatan tersebut mencakup booth promosi produk UMKM, inisiatif ekonomi kreatif para wirausahawan lokal, serta berbagai event seperti Takalar Fast 2025, Takalar Fun Run, dan jalan sehat. Rangkaian acara ini dirancang untuk mendongkrak pengembangan ekowisata dan menarik wisatawan serta pelaku usaha dari wilayah lain guna menciptakan efek multiplikasi ekonomi.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Takalar terus menunjukkan dukungannya terhadap program unggulan ASTA CITA yang dicanangkan oleh Presiden RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya swasembada pangan dan pelaksanaan program pemberian makan bergizi gratis (MBG). Komunikasi intensif dengan pemerintah pusat, terutama Kementerian Pertanian RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), dilakukan untuk memastikan kedua program tersebut berjalan optimal.
Di sela-sela perayaan, juga diluncurkan instruksi Presiden Prabowo Subianto berupa program pengecekan kesehatan gratis yang akan diselenggarakan di sejumlah puskesmas dan klinik, sebagai inisiatif dari Kementerian Kesehatan RI.
Dalam sambutannya, penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufri, M.Si, menekankan bahwa peringatan ke-65 Takalar merupakan momentum yang tepat untuk menilai kemajuan daerah sekaligus melakukan evaluasi diri. “Program-program seperti swasembada pangan, pemberian makan bergizi gratis, pengecekan kesehatan gratis, serta upaya peningkatan investasi menjadi fokus utama dalam mewujudkan ASTA CITA,” ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau berharap agar awal tahun 2025, masa kepemimpinan baru Bupati terpilih Ir. Muhammad Firdaus dan Wakil Bupati H. Hengky Yasin, menjadi titik awal yang positif untuk bersama-sama memajukan, memodernisasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Takalar.
Acara puncak perayaan juga dimeriahkan dengan penyerahan berbagai penghargaan dan bantuan. PT. Media Fajar Indonesia memberikan penghargaan Birokrat Visioner 2025 kepada Penjabat Bupati Takalar, sementara penghargaan bagi putra-putri terbaik Kabupaten Takalar juga diserahkan oleh beliau.
Tak ketinggalan, Pj. Gubernur Sulsel TA 2025 menyalurkan bantuan hibah berupa rumah ibadah senilai Rp350.000.000, bantuan penanggulangan bencana sebesar Rp159.732.000, serta fasilitas pojok baca digital kepada komunitas perpustakaan melalui kerja sama dengan Bappeda Kabupaten Takalar, yang terdiri dari dua unit komputer lengkap dengan aplikasi digital.
Dengan rangkaian acara yang meriah dan beragam, perayaan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Takalar tidak hanya mengukuhkan sejarah, tetapi juga membuka lembaran baru dalam upaya memajukan perekonomian, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. (Tiro)
