JAKARTA, BACAPESAN– Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali menyalurkan bantuan kurma Ramadan sebanyak 100 ton untuk masyarakat Muslim di Indonesia. Bantuan ini diberikan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta dan secara simbolis diserahkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi, kepada Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
“Hari ini, kita menerima bantuan luar biasa dari Kerajaan Arab Saudi berupa kurma untuk berbuka puasa bagi umat Islam di Indonesia. Bantuan kurma yang dikirim berjumlah 100 ton, dikemas dalam 4 kontainer, dengan masing-masing kontainer berisi 25 ton kurma,” ujar Menag, Jumat 14 Februari 2025.
Menag menyampaikan apresiasi atas kepedulian Arab Saudi terhadap umat Islam di Indonesia. Ia menekankan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang jarang melihat langsung pohon kurma atau mencicipi buahnya.
“Mungkin bagi Arab Saudi, bantuan ini tidak begitu besar, tetapi bagi masyarakat Indonesia, ini sangat berarti. Banyak dari mereka yang bahkan belum pernah melihat batang pohon kurma atau buah kurma secara langsung. Namun, setiap tahun mereka menerima berton-ton kurma secara gratis dari Arab Saudi,” tambahnya.
Bantuan ini akan didistribusikan ke berbagai masjid, kampus, panti asuhan, serta daerah-daerah tertentu di Indonesia. Masjid Istiqlal, sebagai masjid terbesar di Indonesia, juga akan menerima distribusi kurma seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Distribusi bantuan ini akan mencakup masjid-masjid, kampus-kampus, panti asuhan, dan daerah-daerah tertentu yang datang langsung ke Jakarta untuk mengambilnya. Tentu saja, Masjid Istiqlal juga akan menerima bantuan ini, sebagaimana setiap tahun,” jelas Menag.
Ia mengakui bahwa tidak semua provinsi dapat menerima bantuan ini karena keterbatasan transportasi. Namun, ia berharap masyarakat yang berhak menerima dapat proaktif dalam mengambilnya.
“Mungkin tidak semua provinsi bisa terjangkau karena adanya kendala transportasi, tetapi kami berharap masyarakat yang berhak menerima bisa proaktif dalam mengambilnya,” lanjutnya.
Menag berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Muslim Indonesia dan menjadi bagian dari tradisi berbuka puasa sesuai sunnah Rasulullah SAW.
“Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat berbuka puasa dengan kurma, sebagaimana disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Terkait jenis kurmanya, ada berbagai jenis yang diberikan, tetapi semuanya berkualitas baik,” terang Menag.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kerajaan Arab Saudi terhadap umat Islam di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
“Bantuan ini merupakan salah satu komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam peranannya di dunia Islam, melalui bantuan kemanusiaan seperti pembagian kurma ini untuk bulan Ramadan. Bantuan ini tidak hanya diberikan kepada negara-negara Islam, tetapi juga kepada negara-negara lain yang membutuhkan,” ungkap Dubes Faisal.
Ia juga menegaskan bahwa Arab Saudi akan terus mendukung umat Islam, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan, pelayanan ibadah haji dan umrah, maupun dalam berbagai aspek keislaman lainnya.
“Kedutaan Arab Saudi, sesuai instruksi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, senantiasa membuka diri dan membuka hati untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia, baik dalam bulan suci Ramadan, musim haji, maupun dalam aspek keislaman lainnya,” tutur Faisal.
Bantuan rutin dari Arab Saudi ini menjadi bukti hubungan erat antara kedua negara, serta bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan umat Islam di Indonesia. (JP)