Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Terpilih Ikuti Tes Kesehatan

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) terpilih Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2). Mereka melakukan tes kesehatan sebelum mengikuti pelantikan dan pembekalan atau retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Andi menyampaikan, dirinya dalam kondisi normal, tapi ada kolestrol yang tinggi. Ia memastikan kondisinya tetap sehat untuk menjalani semua tahapan.

“Semua normal-normal saja mungkin kolesterol agak tinggi sedikit mungkin makanannya harus dijaga Insya Allah fit mengikuti tahapan selanjutnya,” kata Andi di kantor Kemendagri, Jakarta.

Dia mengungkapkan, kolesterolnya mencapai angka 212 mg/dL. Dia pun berkelakar bahwa tingginya kolesterol diakibatkan usai menyantap sop konro.

“Kolesterol batasnya 200 saya 212 agak sedikit, mungkin abis makan konro hehe,” canda adik kandung dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaeman itu.

Ia memastikan, usai pemeriksaan kesehatan dirinya akan tetap berada di Jakarta. Sebab, dalam beberapa hari menjelang pelantikan pada 20 Februari akan ada gladi resik dan gladi kotor. Andi pun mengaku tak ada persiapan khusus menjelang pelantikan kepala daerah secara bersamaan itu.

“Tidak ada persiapan khusus jelang retret dan pelantikan. Kalau persiapan retreat seperti pakaian seragam boleh bawa apa dan tidak boleh bawa apa tapi paling penting kita ikuti semuanya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi mengaku fisiknya dalam keadaan sehat. Sebab kepemimpinannya ke depan memiliki program Sulsel anti malas gerak, yang mewajibkan 10 ribu langkah per hari.

“Kita ada program di SulSel program nanti anti malas gerak, jadi jalan kaki 10 ribu langkah setiap hari,” ungkapnya.

Karena itu, Andi mengaku bakal mengikuti setiap aturan retreat kepala daerah di Malang. Mengingat pembekalan itu penting bagi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.

“Yang tidak boleh bawa itu istri, handphone masih boleh dibawa, ajudan tidak boleh, fitting pakaian sudah kita kasih saja ukuran biasanya kalau pakaian lapangan kan sudah standar besar-besar sedikit kurang sedikit plus minus bisa dipakai, jadwal udah ada diawali pembukaan diawali penutupan,” pungkasnya. (JP)

  • Bagikan