JAKARTA, BACAPESAN– Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia mengaku kegagalan totalnya dalam ajang Piala Asia U-20 2025.
Timnas Indonesia U-20 telah mengakhiri perjuangannya di Piala Asia U-20 2025 dengan penuh mengecewakan. Skuad Garuda Muda tak mampu meraih satupun kemenangan pada ajang bergengsi tingkat Asia tersebut yang dimulai sejak 13 Februari.
Pasukan Indra Sjafri menutup kiprahnya di Piala Asia U-20 2025 dengan bermain imbang tanpa gol melawan Yaman U-20 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, Tiongkok, Kamis 20 Februari.
Hasil itu membuat Timnas Indonesia U-20 hanya mengantongi satu poin dalam tiga pertandingan grup C Piala Asia U-20 2025. Garuda Muda sebelumnya menelan kekalahan dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3).
Berdasarkan klasemen akhir grup C, Timnas Indonesia duduk di urutan ketiga. Garuda Muda tak mampu melaju ke babak berikutnya, yakni perempat final karena hanya dua besar tiap grup yang berhak lolos.
Kegagalan ini pun bukan hanya membuat Timnas Indonesia U-20 tak mampu berbicara banyak di Piala Asia U-20 2025, tapi juga memastikan diri mereka harus mengubur mimpi dalam-dalam untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Indra Sjafri selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, mengakui kegagalannya. Dia meminta maaf karena tak bisa mewujudkan asa dan mimpi yang telah ditargetkan oleh federasi sejak lama.
“Saya mewakili tim dan secara pribadi sebagai pelatih yang dipercaya meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20,” kata Indra Sjafri dalam jumpa pers pascalaga melawan Yaman U-20.
Diakui Indra Sjafri, lolos Piala Dunia U-20 2025 termasuk satu dari tiga target yang dibebankan oleh PSSI kepada dirinya saat terpilih sebagai pelatih.
Lolos Piala Dunia U-20 2025 pun jadi satu-satunya target yang gagal dicapai Indra Sjafri. Sebelumnya dia berhasil memenuhi misi PSSI untuk menjuarai Piala AFF U-19 2024 dan lolos ke Piala Asia U-20 2025.
“Saya menerima tim ini di Desember 2023, dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. target pertama juara AFF, kedua lolos piala asia, terakhir lolos piala dunia,” terang Indra.
“Dari ketiga target itu, saya tidak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke piala dunia. untuk itu, sekali lagi saya memohon maaf,” jelasnya menambahkan. (JP)