Muhammad As’ad Raih Gelar Doktor, Teliti Ketokohan Syekh Zainal Abidin dalam Pendidikan Islam

  • Bagikan
Ketua Sidang Promosi dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar Prof DR H Hamdan Juhannis MA.

MAKASSAR, BACAPESAN- Muhammad As’ad resmi meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Program Studi Dirasah Islamiyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kamis, 20 Februari 2025.

Disertasinya yang berjudul “Ketokohan Syekh Zainal Abidin Al-Jawi Al-Bugisy dalam Penguatan Pendidikan Islam di Kedatuan Pammana, Wajo” mengkaji peran dan pengaruh ulama terkemuka abad ke-19 itu dalam pendidikan Islam di Sulawesi Selatan.

As’ad menyoroti berbagai aspek ketokohan Syekh Zainal Abidin bin Syekh Al-Khatib Umar, yang pernah menjabat sebagai Kadhi Pammana pada 1886-1889.

Ia memainkan peran strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam sistem sosial masyarakat Bugis serta mendorong transformasi pendidikan Islam di Kedatuan Pammana.

Dalam penelitiannya, As’ad menggunakan pendekatan historis-pedagogis untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu, serta pendekatan sosio-antropologis guna memahami dimensi sosial dan budaya masyarakat. Metode content analysis digunakan untuk menganalisis data tekstual secara sistematis dan mendalam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan intelektual Syekh Zainal Abidin yang terhubung dengan pusat keilmuan Islam di Haramayn (Mekah dan Madinah) memperkuat otoritas keagamaannya. Pengaruh dakwahnya bahkan meluas ke berbagai wilayah Nusantara.

Penelitian ini membuka ruang eksplorasi lebih dalam terhadap naskah-naskah peninggalan Syekh Zainal Abidin dan para ulama sezamannya. As’ad menekankan perlunya kajian komprehensif guna memahami lebih jauh corak pemikiran Syekh Zainal Abidin dalam konteks sejarah dan relevansinya bagi pendidikan Islam masa kini.

Dengan capaian akademiknya, Muhammad As’ad diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan studi Islam, khususnya di bidang sejarah dan pendidikan keislaman di Nusantara.

Pimpinan Sidang Kali ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar Prof DR H Hamdan Juhannis MA disampingi Direktur PPS UIN Alauddin Makassar Prof DR H Abustani Ilyas.

  • Bagikan