JAKARTA, BACAPESAN– Para kepala daerah terpilih tidak sabar untuk bisa bergerak dan berbuat untuk rakyatnya yang dipimpin lima tahun mendatang. Maka, setelah mengikuti pelantikan di Istana Negara dan pembekalan (retret) kepala daerah di Magelang nanti, mereka langsung tancap gas.
Contohnya Gubernur Maluku Utara (Malut) terpilih Sherly Tjoanda Laos. Dia berencana menggelar pesta rakyat sebagai bentuk perayaan atas kepemimpinannya. Acara itu dijadwalkan berlangsung setelah retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang berlangsung hingga 28 Februari 2025.
“Setelah selesai retret (ada perayaan rakyat di Maluku Utara),” ujar Sherly saat ditemui di Monas, Rabu 19 Februari.
Istri dari almarhum Benny Laos itu mengaku merasa bangga karena mendapatkan kesempatan untuk dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Momen itu semakin bersejarah karena menjadi pelantikan serentak pertama yang pernah dilakukan di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi Presiden Prabowo yang memberikan kesempatan kepada kami semua, Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota, semua bisa bertemu langsung dengan Presiden dan dilantik langsung dengan Presiden,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Sherly juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah menyusun rangkaian acara pelantikan dengan persiapan yang matang.
“Ini pertama kali pelantikan serentak dilakukan di Indonesia. Apresiasi kepada tim Kemendagri yang luar biasa bisa mengatur mobilisasi ini dengan baik dan rapih,” tambahnya.
Diketahui, sebanyak 481 kepala daerah terpilih akan dilantik pada Kamis (20/2). Pelantikan itu akan dihadiri oleh 2.426 tamu undangan. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Negara akan mengalami pengalihan arus lalu lintas secara situasional pada 19-20 Februari 2025, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
“Dalam rangka Kegiatan Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional di seputaran kawasan Istana Negara,” ujar Syafrin, Kamis 20 Februari.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kepadatan di sekitar lokasi pelantikan. (JP)