MAKASSAR, BACAPESAN – Ditengah penerapan efisiensi anggaran APBN dan APBD oleh pemerintah pusat, Bosowa Corporindo tak mengalami dampak signifikan.
Hal tersebut diungkapkan CEO Bosowa Corporindo, Subhan Aksa dalam kegiatan Gathering Bosowa memperingati HUT ke 52 di Pantai Indah Bosowa, Minggu (23/2).
Menurutnya, dampak yang ditimbulkan akibat efisiensi kebanyakan berimbas pada perusahaan di Jakarta sebagai pusat negara.
“Secara langsung belum banyak terasa, katena penghematan Kementrian utamanya terjadi di jakarta, belum terasa langsung. Apalagi Bosowa secara konvensional tidak banyak melakukan bisnis dengan pemerintah belum merasa impact besar,” ungkapnya.
Menurut Subhan, sejauh ini pihaknya belum merasa efek dari kebijakan tersebut namun akan lebih baik jika pemerintah melakukan perbandingan antara dana dan pengeluaran agar seimbang.
“Belum ada efek besar namun berjalan waktu pemerintah harus bisa membandingkan dana dan pengeluaran agar seimbang,” tambahnya.
Lebih jauh Subhan tidak memungkiri di tahun 2024 lalu menjadi tahun yang berat untuk bisnis diberbagai sektor namun Bosowa mampu survive. (Hikma)
