Mendikti Saintek: Tidak Ada Kenaikan UKT dan Pengurangan KIP Kuliah

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto meminta para rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk membuka ruang dialog dengan mahasiswa. Rektor diharapkan bisa menjembatani informasi terkait kebijakan pemerintah, khususnya soal Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan efesiensi anggaran.

Isu UKT ini tengah ramai di kalangan mahasiswa usai adanya kebijakan efisiensi anggaran di tubuh pemerintah. UKT terdampak sehingga bakal ada kenaikan.

“Saya minta tolong para rektor dan kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT. Jangan sampai ada miskomunikasi dan menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa,” tutur Brian dalam rapat khusus bersama para rektor dan kepala LLDIKTI di Jakarta.

Dia menekankan pentingnya klarifikasi atas berbagai isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sebab, nyatanya, pihaknya tetap mengalokasikan anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). “Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami bahwa tidak ada pengurangan beasiswa, dan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga,” jelasnya.

Di sisi lain, Brian menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemendikti Saintek, para rektor, dan kepala LLDIKTI se-Indonesia untuk membangun pendidikan tinggi di Indonesia sehingga bisa lebih maju.

Guru Besar ITB itu turut menekankan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia mendorong dunia akademik untuk lebih proaktif dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo. Khususnya, dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing tinggi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (JP)

  • Bagikan