MAKASSAR,BACAPESAN – Mizna Laila Albaar resmi meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Program Studi Dirasah Islamiyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin, 24 Februari 2025.
Dalam disertasi berjudul Pelayanan Haji dalam Perspektif Pendidikan Islam di Kabupaten Halmahera Selatan, Mizna menyoroti problematika pelayanan haji di daerah tersebut.
Khususnya dalam kualitas pelayanan, peningkatan bimbingan manasik berbasis teknologi, serta pemerataan akses bagi jamaah dengan keterbatasan fisik atau yang berasal dari wilayah terpencil.
Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama, pembimbing haji, serta jamaah yang telah menunaikan ibadah haji.
Analisis dilakukan secara induktif untuk mengidentifikasi kendala dan mengevaluasi efektivitas strategi peningkatan bimbingan manasik dalam perspektif pendidikan Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan haji di Kabupaten Halmahera Selatan masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan akses informasi bagi jamaah di daerah terpencil, kurangnya tenaga pembimbing haji yang kompeten dan terdistribusi secara merata, serta infrastruktur dan transportasi yang belum memadai.
Untuk mengatasi tantangan ini, Mizna merekomendasikan peningkatan jumlah dan kualitas pembimbing haji, pemberdayaan pendamping haji di tingkat kecamatan, serta optimalisasi media digital seperti modul, audio, dan video dalam bimbingan manasik.
Penelitian ini menekankan pentingnya reformasi dalam sistem pelayanan haji, baik dari sisi kebijakan maupun implementasi teknis, agar seluruh jamaah dapat memperoleh bimbingan yang merata dan berkualitas.
Ini diharapkan menjadi rujukan bagi pemerintah dan penyelenggara haji dalam merancang kebijakan yang lebih inklusif, sehingga pelaksanaan ibadah haji semakin optimal sesuai tuntunan syariat Islam. (hm)
