JAKARTA, BACAPESAN– Sudah sejak tiga tahun terakhir ini, Polytron, merek yang sebelumnya dikenal karena produk elektronik rumah tangganya mulai melirik bisnis kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Dimulai pada Imos 2022 lalu, Polytron mulai memperkenalkan produk sepeda motor listrik mereka.
Hingga kini, Polytron gencar memperluas portofolio motor listrik mereka. Beberapa sepeda motor listrik Polytron yang saat ini ada di pasaran yakni Fox R, Fox S, dan Fox 500.
Sementara untuk mobil, Tekno Wibowo selaku Direktur Komersial Polytron menyampaikan bahwa mobil listrik pertama mereka akan diluncurkan tahun ini dan diproduksi di pabrik baru, di Jawa Tengah.
“Kita tunggu lebaran ya, tahun ini. Mobil listrik nanti ada di pabrik baru. Selengkapnya, nanti saja setelah lebaran ya,” katanya belum lama ini.
Dirinya juga menambahkan bahwa pengembangan mobil listrik ini dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan asing dalam bidang Research and Development (R&D).
Sementara jika ditelusuri, Polytron memang belum lama ini mengumumkan kemitraan dengan produsen mobil listrik Tiongkok, Skyworth. Melansir dari ChinaEVs, Skyworth Auto dan Polytron, anak perusahaan teknologi tinggi dari Grup Djarum Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis yang penting di Jakarta, Indonesia.
Perjanjian ini mencakup pembangunan pabrik KD (Knocked Down), pengembangan produk bersama, dan lokalisasi perangkat keras dan perangkat lunak. Hal ini menandai langkah penting dalam mempromosikan dan melokalisasi kendaraan energi baru di pasar Indonesia.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Skyworth dan Polytron akan mendirikan pabrik KD di Indonesia. Pabrik ini bertujuan untuk memperlancar rantai pasokan, mengurangi biaya, dan meningkatkan daya saing produk dengan melokalisasi produksi.
Selain itu, para mitra akan mengembangkan kendaraan energi baru yang disesuaikan dengan pasar Indonesia dan mengeksplorasi solusi perangkat keras dan perangkat lunak yang dilokalkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal.
Kedua perusahaan berencana untuk memproduksi hampir 10.000 kendaraan Skyworth dalam tiga tahun ke depan. Langkah ini tidak hanya memperkuat kemitraan mereka tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau Indonesia. (JP)